Bocah SD Tewas Tak Wajar Diduga Korban Pelecehan di Semarang, Orang Tua dan Kakak Diperiksa Polisi
Korban meninggal dalam keadaan tidak wajar dan ada luka di dubur dan kemaluan.
Korban meninggal dalam keadaan tidak wajar dan ada luka di dubur dan kemaluan.
Polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual. Tiga saksi diperiksa di antaranya keluarga yang tinggal satu rumah dengan korban.
merdeka.com
Dari informasi, korban merasakan sakit demam sejak Jumat pekan lalu. Pada dini hari tadi dibawa ke Puskesmas dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Namun saat dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal.
jelasnya.
Dari informasi dokter rumah sakit, korban meninggal dalam keadaan tidak wajar dan ada luka di dubur dan kemaluan.
Atas indikasi itu, dokter menghubungi polisi dan melakukan penyelidikan.
"Dilakukan pemeriksaan, ada perubahan bentuk di dubur dan sobek di selaput vaginanya," jelasnya.
Hingga siang ini jenazah korban masih berada di RSUP dr Kariadi untuk dilakukan autopsi. Sebelumnya, seorang bocah SD di Semarang meninggal dunia.
Korban yang masih berusia 12 tahun meninggal dunia secara tidak wajar. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan untuk melakukan pemeriksaan.
Dugaan pelecehan seksual itu berawal dari unggahan akun X @laavanyaisvara.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa laporan polisi terkait kejadian dugaan pelecehan seksual itu tidak ada.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaUsai jadi tersangka, Rusli langsung ditahan di Mapolsek Limapuluh untuk proses hukum lanjutan.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Sulsel telah menggelar sidang etik bagi Briptu S yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang tahanan wanita berinisial FMB.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya