Sudaryono mendorong para petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah untuk mengoptimalkan percepatan tanam.

Program optimasi lahan rawa di Merauke ini memberikan harapan baru untuk menjadikan wilayah paling timur Indonesia ini sebagai lumbung pangan.

Usulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.

Menurut Uskup Agung Mandagi, pertanian adalah sektor yang berkaitan erat dengan kebutuhan pokok sehari-hari, yaitu makanan.

Pemerintah telah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton agar kebutuhan pupuk bersubsidi para petani dapat tercukupi.

iPubers juga dianggap memudahkan pengawasan dalam pengelolaan pupuk bersubsidi.

Menurut Mahuse, cetak sawah memiliki dampak yang sangat bagus terutama untuk masyarakat adat setempat.

Mahuse mengatakan masyarakat sepenuhnya memahami program cetak sawah merupakan program strategis nasional yang bertujuan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan maka lahan-lahan sawah di Merauke kemungkinan besar mampu ditanami 3 kali dalam setahun.

Potensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian (agroklimat) serta Alsintan.

Dalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten

Salah satu narasumber yang ikut, Hendro Kartiko, Ketua Umum Forum Pemuda Sawit Indonesia (FPSI)

Staf Divisi Penyaluran Dana BPDPKS, Rangga Rahmananda menyatakan program beasiswa ini telah dilaksanakan sejak 2016.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto menyebutkan Indonesia merupakan daerah agraris.

Yulin Jia menekankan pentingnya kemandirian pangan bagi negara-negara dengan populasi besar seperti Indonesia.

Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.

Banyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.

"Penghitungan awal yang sudah dilakukan oleh auditor, (kerugian negara) itu sekitar kurang lebih Rp82 miliar, potensi kerugian negaranya," ujar Tessa