Peredaran uang di bulan Juni 2024, tumbuh 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jika indeks dolar naik, hal ini berpotensi melemahkan mata uang negara lain, termasuk Rupiah Indonesia.

Pelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Penurunan pendapatan negara terutama disebabkan oleh turunnya harga komoditas, khususnya batubara dan CPO.

Transaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.

Nilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.

Situasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Cara sederhana jika dilakukan secara masif akan sangat membantu nilai tukar rupiah ke level terbaik.

Perdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat

Kondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.

Puteri mengatakan, penguatan ini menjadi sinyal positif dan harus terus dijaga

Kenaikan harga BBM ditopang kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.

Jangkauan perlindungan bagi untuk Peruri mencakup property all risks, asuransi gempa bumi, dan kendaraan bermotor.

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Kadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.