9 Sumber Karbohidrat pengganti Nasi, Cocok Jadi Menu Program Diet
Makan dengan nasi memang nikmat. Tapi, banyak orang kini mulai mencari penggantinya yang memiliki profil nutrisi lebih baik untuk kesehatan mereka.
Makan dengan nasi memang nikmat. Tapi, banyak orang kini mulai mencari penggantinya yang memiliki profil nutrisi lebih baik untuk kesehatan mereka.
9 Sumber Karbohidrat pengganti Nasi, Cocok Jadi Menu Program Diet
Nasi adalah makanan pokok yang telah menjadi hidangan penting di banyak budaya, termasuk di sebagian besar masyarakat Indonesia. Banyak orang bahkan mengaku belum makan jika belum ada nasi di piringnya.Namun, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang mencari alternatif sumber karbohidrat untuk menggantikan nasi sebagai salah satu menu diet mereka.
Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin mencari pengganti nasi, mulai dari pertimbangan kesehatan, berat badan ideal, hingga preferensi diet tertentu.
Berikut adalah sumber karbohidrat pengganti nasi yang cocok dimasukkan dalam menu program diet Anda.
1. Kentang
Kentang adalah tanaman umbi yang kaya akan vitamin C, kalium, dan pati resisten. Pati resisten adalah jenis pati yang tidak bisa dicerna oleh tubuh, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan. Kentang juga mengandung banyak serat, terutama di kulitnya, yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Cara memasak kentang yang sehat adalah dengan merebus atau mengukusnya, bukan menggorengnya.
-
Apa saja sumber karbohidrat pengganti nasi? Sejumlah bahan pangan lokal sebenarnya merupakan sumber karbohidrat yang tak kalah baik atau bahkan lebih baik dari nasi.
-
Apa saja alternatif nasi untuk diet? Beberapa alternatif nasi yang cocok untuk program diet antara lain quinoa, nasi kembang kol, barley, ubi jalar, lentil, mie zucchini, dan chickpeas. Makanan-makanan ini tidak hanya rendah kalori, tetapi juga kaya akan serat dan nutrisi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
-
Makanan tinggi karbohidrat apa yang baik untuk diet? Banyak orang yang sedang melakukan program diet biasanya menghindari konsumsi karbohidrat.Padahal, karbohidrat adalah nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh bersama protein dan lemak.
-
Kenapa penting mengganti nasi dengan alternatif karbohidrat? Mengganti nasi putih dengan alternatif karbohidrat lain tidak hanya bisa berdampak secara ekonomi saja, namun juga secara kesehatan.
-
Apa itu diet nasi? Diet nasi adalah pola makan yang fokus pada karbohidrat dengan kandungan lemak dan protein yang minim. Pada dasarnya, diet ini menekankan konsumsi nasi dalam jumlah yang cukup besar, disertai dengan sayuran, buah-buahan, dan beberapa sumber protein tertentu.
-
Apa itu karbohidrat? Karbohidrat adalah salah satu jenis makronutrien, yaitu nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Karbohidrat terdiri dari oksigen, hidrogen, dan karbon, oleh karena itu, mereka adalah senyawa organik.
2. Beras merah
Beras merah adalah beras yang tidak mengalami proses penggilingan, sehingga masih memiliki lapisan kulit ari yang mengandung banyak serat, protein, flavonoid, dan antioksidan. Serat bisa membantu melancarkan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. Protein bisa membantu membangun otot dan meningkatkan metabolisme. Flavonoid dan antioksidan bisa membantu mencegah peradangan dan kerusakan sel akibat radikal bebas.
3. Oatmeal
Oatmeal adalah makanan yang terbuat dari biji-bijian gandum yang direbus atau dikukus. Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks yang bisa memberikan energi lebih lama dan mengontrol kadar gula darah. Oatmeal juga kaya akan serat, protein, vitamin B, magnesium, fosfor, dan zat besi. Oatmeal bisa dikonsumsi dengan buah-buahan, susu, atau madu untuk menambah rasa dan nutrisi.
4. Jagung
Jagung adalah tanaman biji-bijian yang memiliki warna kuning, putih, atau merah. Jagung mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, folat, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, dan seng. Jagung juga mengandung beta karoten yang bisa diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Jagung bisa dimakan dengan cara direbus atau dipanggang. Jagung juga bisa dijadikan tepung jagung atau popcorn.
5. Ubi
Ubi adalah tanaman umbi yang memiliki banyak jenis, seperti ubi jalar, ubi ungu, ubi kayu, dan ubi cilembu. Ubi mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin C, vitamin A, kalsium, zat besi, dan air. Ubi juga mengandung antioksidan, seperti antosianin pada ubi ungu, yang bisa membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Ubi bisa dimasak dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau diolah menjadi kue, kolak, atau papeda.
6. Buah-buahan
Buah-buahan adalah sumber karbohidrat alami yang juga mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Buah-buahan bisa memberikan rasa manis yang berasal dari gula alami yang bisa diubah menjadi energi oleh tubuh. Beberapa buah-buahan yang baik untuk diet adalah apel, pisang, jeruk, kiwi, dan beri-berian.
7. Roti gandum
Roti gandum adalah roti yang terbuat dari tepung gandum utuh yang mengandung banyak serat dan vitamin B. Roti gandum bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan. Roti gandum bisa dikonsumsi dengan selai kacang, telur, atau sayuran.
8. Sagu
Sagu adalah tepung yang berasal dari pohon aren yang banyak tumbuh di Indonesia. Sagu mengandung karbohidrat, kalium, kalsium, dan vitamin C. Sagu bisa diolah menjadi berbagai makanan, seperti papeda, tiwul, atau sagu keju.
9. Granola dan quinoa
Granola dan quinoa adalah sumber karbohidrat yang juga kaya akan protein. Protein bisa membantu membangun otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Granola dan quinoa juga mengandung serat, zat besi, magnesium, dan antioksidan. Granola dan quinoa bisa dimakan dengan susu, yogurt, atau buah-buahan.