Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap, Korban Dibunuh di Indekos
Kasus mutilasi di Slemen menemukan titik terang. Pelaku ditangkap.
Kasus mutilasi di Slemen menemukan titik terang. Pelaku ditangkap.
Mulai dari Jembatan Kelor, Kecamatan Turi dan Sungai Krasak, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.
Sedangkan pada Sabtu (15/7) di sekitaran Sungai Krasak, polisi menemukan potongan kepala korban dan beberapa bagian tubuh lainnya.
"Dua orang yang diamankan. Inisialnya W dan RD," kata Endriadi pada wartawan, Minggu (16/7).
"Mohon waktunya. Ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif agar saat kami rilis, kami punya data akurat," urai Endriadi.
Sebelum ditangkap korban sempat bersembunyi di wilayah Bogor, Jawa Barat. Keduanya ditangkap pada Sabtu (15/7) malam.
"TKP nya kami mendapatkan data kejadian itu di Triharjo, Sleman. Sementara kita dapatkan informasi (korban dieksekusi) di TKP kos-kosan," ujar Endriadi.
Kedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPelaku menganiaya dan mengeroyok korban dikarenakan sulit dihubungi saat ditagih utangnya.
Baca SelengkapnyaSebelum pembunuhan, pelaku dan korban bersama kedua anaknya berlibur ke Bali.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang menjadi korban dipersilakan untuk melaporkan ke kantor kepolisian supaya segera ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaKematian kakek kedua tersangka bukan karena dikeroyok tapi sakit.
Baca SelengkapnyaMenangani korban kecelakaan ternyata tak bisa sembarangan lho. Begini caranya.
Baca Selengkapnya