Sadisnya Pelaku Mutilasi di Sleman, Rebus Potongan Tubuh Korban untuk Hilangkan Jejak
Polisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian
Polisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan korban berinisial R dibunuh dan dimutilasi di kamar kos yang dihuni oleh pelaku W. Kamar kos ini berada daerah Triharjo, Sleman.
Endriadi menerangkan korban meninggal dunia diduga karena melakukan aktivitas tidak wajar seperti kekerasan dengan pelaku. Aktivitas ini membuat korban meninggal dunia.
Merdeka.com
imbuh Endriadi.
Selain itu untuk menghilangkan jejak, sambung Endriadi, pelaku juga merebus beberapa potongan tubuh korban.
tegas Endriadi menjelaskan.
Usai memotong-motong tubuh korban, pelaku memasukkan ke dalam plastik. Setelahnya, para pelaku sempat beristirahat dan melakukan survei tempat-tempat yang akan dipakai untuk membuang potongan tubuh korban.
tutup Endriadi.
Hasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang menjadi korban dipersilakan untuk melaporkan ke kantor kepolisian supaya segera ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka Turah (T) alias Daud (40) terhadap temannya seorang wanita berinsial R.
Baca SelengkapnyaSaat penganiayaan terjadi korban FF dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajah.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya itu pelaku kerap mengancam korban akan membunuh ibunya yang tak lain istri dari pelaku.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca Selengkapnya