Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sadisnya Orang Tua Angkat Aniaya Bocah Yesa, Dicubit Pakai Tang dan Ditenggelamkan Hingga Tewas

Sadisnya Orang Tua Angkat Aniaya Bocah Yesa, Dicubit Pakai Tang dan Ditenggelamkan Hingga Tewas

Sadisnya Orang Tua Angkat Aniaya Bocah Yesa, Dicubit Pakai Tang dan Ditenggelamkan Hingga Tewas

Korban dianiaya berkali-kali.

Kasus kematian bocah perempuan bernama Yesa (7 tahun) di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Kamis (23/11/2023) lalu, menyita banyak perhatian publik. Terlebih, kedua orangtua angkat korban juga terlibat dalam kasus kematian memilukan ini.


Hal ini terungkap saat Polres Ketapang menetapkan tujuh orang tersangka kasus kematian Yesa. Dua di antara tujuh tersangka adalah ayah dan ibu angkat korban, berinisial YLT dan SST.

"Lima tersangka lainnya merupakan karyawan toko yang bekerja di sana di antaranya berinisial MLS, DS, AMP, DS dan AA. Ketujuh tersangka diduga telah melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara atau peran masing-masing."

Kata Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, Senin (4/12).

Ibu Angkat Aniaya dengan Berbagai Cara

Dalam kesempatan yang sama Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Fariz Kautsar menceritakan secara detail bentuk penganiayaan yang dialami bocah Yesa semasa hidupnya.

Terakhir, kepala korban ditenggalamkan ibu angkatnya di sungai atau parit belakang rumahnya. Peristiwa keji itulah yang membuat Yesa tewas.


"Pada hari kejadian korban diajak belajar berenang oleh ibu angkatnya, saat itulah korban kemudian dicelup-celupkan ke dalam air dan diduga akibat itu terjadi pendarahan dan korban yang sempat dibawa ke Puskesmas akhirnya meninggal dunia," kata Kasatreskrim.

Penganiayan dialami bocah Yesa bukan hanya sekali. Tetapi berulang kali. Aktor utamanya adalah ibu angkat korban.


Penganiayaan hingga kekerasan yang dilakukan terhadap Yesa seperti menampar, mencubit dengan tangan kosong hingga menggunakan alat seperti karet pentil, diikat, dijemur, disikat hingga dicubit menggunakan tang.

"Motif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban, karena keseringan dicubit akhirnya menggunakan tang, bahkan bekas luka korban dibaluri cabai dan disikat menggunakan sikat badan," Kasat Reskrim.

Sadisnya Orang Tua Angkat Aniaya Bocah Yesa, Dicubit Pakai Tang dan Ditenggelamkan Hingga Tewas

Akibat perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal dimana setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak Junto Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mati, maka pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 3 Miliar.

"Sebagaimana dimaksud pada Pasal 76C Junto Pasal 80 ayat 3 Undang Undang RI no 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang RI no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 44 ayat (3) UU no. 23 tahun 2004 Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga atau Pasal 170 ayat 3(e) KUHP."
Kata Kasat Reskrim

@merdeka.com

Pangkatnya Lebih Rendah, Ayah TNI Beri Hormat ke Anaknya yang jadi Polisi lalu Tampar & Pukul
Pangkatnya Lebih Rendah, Ayah TNI Beri Hormat ke Anaknya yang jadi Polisi lalu Tampar & Pukul

Rasa bangga dan bahagia pasti dirasakan semua orang tua bila sang anak berhasil melampaui pencapaian orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi

Polisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.

Baca Selengkapnya
Keluarga Siswi yang Matanya Dicolok Kakak Kelas Siap Damai, Tetapi Ada Syaratnya
Keluarga Siswi yang Matanya Dicolok Kakak Kelas Siap Damai, Tetapi Ada Syaratnya

Pihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Orangtua Korban Terlibat KDRT
Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Orangtua Korban Terlibat KDRT

Laporan kasus KDRT tersebut diterima Polsek Jagakarsa sebelum penemuan mayat.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas

Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.

Baca Selengkapnya
Poliandri Picu Pembunuhan 3 Orang di Gowa, 6 Pelaku Diringkus
Poliandri Picu Pembunuhan 3 Orang di Gowa, 6 Pelaku Diringkus

Salah seorang pelaku sakit hati karena istrinya menikah dengan salah satu korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas
Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas

Empat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.

Baca Selengkapnya
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel

Pelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Dalam Sepekan, Bayi-Bayi Malang Ini Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik Diduga Dibuang Orang Tuanya
Dalam Sepekan, Bayi-Bayi Malang Ini Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik Diduga Dibuang Orang Tuanya

Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.

Baca Selengkapnya