Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Poliandri Picu Pembunuhan 3 Orang di Gowa, 6 Pelaku Diringkus

Poliandri Picu Pembunuhan 3 Orang di Gowa, 6 Pelaku Diringkus

Poliandri Picu Pembunuhan 3 Orang di Gowa, 6 Pelaku Diringkus

Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.

Korban meninggal tidak hanya Faisal. Dua warga Dusun Pannujuang, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, lainnya juga tewas akibat penyerangan itu. Keduanya yakni Abbas (60) dan Suaib Dg Pasang (40).

Poliandri Picu Pembunuhan 3 Orang di Gowa, 6 Pelaku Diringkus

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa dibantu Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap enam pelaku pembunuhan berencana itu. Dari penangkapan itu, diketahui pembunuhan berlatar cemburu setelah istri salah satu pelaku menikah secara siri dengan salah seorang korban.

Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan, jajaran Resmob dan Satreskrim Polres Gowa enam pelaku yang ditangkap yakni: HL (60), MA (23), HM (28), IR (18), S (19), dan MT (54).

Poliandri Picu Pembunuhan 3 Orang di Gowa, 6 Pelaku Diringkus

"Kasus tersebut terjadi pada Minggu (1/10). Para pelaku melakukan kekerasan secara bersama dengan menggunakan senjata tajam terhadap tiga orang warga Kecamatan Bajeng Barat, Gowa yakni Abbas (60), Faisal Dg Rimo (22), dan Suaib Dg Pasang (40)," ujar Setyo saat jumpa pers di Aula Mapolda Sulsel, Jumat (6/10).

Mantan Wakil Komandan Brimob Polri ini menegaskan akibat kekerasan dengan sajam tersebut, ketiga korban meninggal dunia dengan luka serius. Pembunuhan ini bermotif dendam.

"Motif pelaku membunuh korban karena dendam atau salah paham. Pelaku bernama Herman dendam karena istrinya menikah siri dengan korban Faisal Dg Remo sejak Juni 2020," bebernya.

Setyo menjelaskan peran masing-masing pelaku. HL menyuruh kedua anaknya yakni MA dan HM untuk membunuh korban Faisal Dg Remo. Sementara pelaku MA dan HM berperan melakukan perencanaan penyerangan terhadap korban.

"MA dan HM ini juga yang melakukan penikaman terhadap korban Faisal dan dua korban lainnya. Sementara pelaku IR dan S bertugas memantau dan pelaku MT ini perannya merintangi penyelidikan dengan membawa kabur pelaku ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng)."

Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Poliandri Picu Pembunuhan 3 Orang di Gowa, 6 Pelaku Diringkus

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Komisaris Besar Jamaluddin Farti menambahkan para pelaku ditangkap di sejumlah tempat, termasuk di Kota Palu. Pengungkapan kasus ini berawal dari tertangkapnya salah satu pelaku di Kabupaten Gowa.

"Dari penangkapan tersebut, pada Kamis (6/10) kemarin menangkap empat orang pelaku lainnya di Kota Palu, Sulteng. Setelahnya kami kembali menangkap satu lagi pelaku yang berperan membantu para pelaku melarikan diri ke Kota Palu," bebernya.

Poliandri Picu Pembunuhan 3 Orang di Gowa, 6 Pelaku Diringkus

Akibat perbuatannya, pelaku HL, MA, HM, IR , dan S terancam dijerat Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 Subsider Pasal 170 ayat (3) Subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP juncto Pasal 55 dan 56 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Kelima pelaku terancam hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.

"Untuk pelaku MT disangkakan pasal 221 KUHP karena merintangi penyidikan. MT terancam hukuman sembilan bulan penjara," tegasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa Ajun Komisaris Bachtiar menjelaskan kronologi berawal pada Sabtu (30/9), di rumah pelaku di Desa Beba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar sedang pesta miras. Saat pesta miras tersebut, pelaku HL curhat sakit hati terhadap korban Faizal Dg Remo yang menikahi istrinya bernama Hj Nurwahidah secara siri.

"Lalu HL ini menyuruh anaknya MA dan HM untuk mendatangi korban Faizal dan melakukan penyerangan. Setelahnya, empat pelaku MA, HM, IR , dan S melakukan penikaman terhadap ketiga korban," bebernya.

Sejumlah barang bukti ditemukan yakni sebilah parang dan badik, dua sepeda motor, dua lembar celana, dan dua anak busur.

Keluarga Siswi yang Matanya Dicolok Kakak Kelas Siap Damai, Tetapi Ada Syaratnya
Keluarga Siswi yang Matanya Dicolok Kakak Kelas Siap Damai, Tetapi Ada Syaratnya

Pihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi

Polisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Orang Tua Angkat Aniaya Bocah Yesa, Dicubit Pakai Tang dan Ditenggelamkan Hingga Tewas
Sadisnya Orang Tua Angkat Aniaya Bocah Yesa, Dicubit Pakai Tang dan Ditenggelamkan Hingga Tewas

Terakhir, korban ditenggelamkan hingga kepalanya mengalami pendarahan dan akhirnya tewas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tangkap Ayah Perkosa Putri Kandung sejak 2019
Polisi Tangkap Ayah Perkosa Putri Kandung sejak 2019

Dalam melancarkan aksinya itu pelaku kerap mengancam korban akan membunuh ibunya yang tak lain istri dari pelaku.

Baca Selengkapnya
Persatuan Purnawirawan Polri Sepakat Dukung Paslon Ganjar-Mahfud
Persatuan Purnawirawan Polri Sepakat Dukung Paslon Ganjar-Mahfud

Gatot menuturkan, saat ini lebih dari 100 anggota di PP Polri.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas

Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.

Baca Selengkapnya
Terjadi Lagi di Depok, Anak Tusuk Orangtua Hingga Kritis Dipicu Cekcok Korban Minta Izin Nikah Lagi
Terjadi Lagi di Depok, Anak Tusuk Orangtua Hingga Kritis Dipicu Cekcok Korban Minta Izin Nikah Lagi

Pamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.

Baca Selengkapnya
Tahanan Polres Pandeglang Tewas Tergantung, Terakhir Menangis Minta Uang pada Keluarga
Tahanan Polres Pandeglang Tewas Tergantung, Terakhir Menangis Minta Uang pada Keluarga

Seorang tahanan kasus tindak pidana penjualan orang (TPPO) berinisial BC (23) ditemukan tewas di sel tahanan Polres Pandeglang, Selasa (4/7). Keluarga diberi t

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Cinta Ditolak, Pedagang Bakso di Bali Perkosa Rekan Kerja
Sakit Hati Cinta Ditolak, Pedagang Bakso di Bali Perkosa Rekan Kerja

Pelaku sempat kabur ke Ngawi. dalam pelariannya dia meneror dan mengancam korban agar tidak melaporkannya ke polisi.

Baca Selengkapnya