Terungkap! Ini Sosok Pemilik Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman
Satu persatu potongan diduga korban mutilasi di Sleman ditemukan.
Satu persatu potongan diduga korban mutilasi di Sleman ditemukan.
Potongan tubuh pertama kali ditemukan kepolisian pada Rabu (12/7) malam. Berupa dua potongan kaki sebatas mata kaki dan pergelangan tangan kiri di Jembatan Kelor, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman.
Pada Sabtu (15/7) kemarin, kepolisian menemukan potongan kepala diduga berkaitan dengan bagian tubuh yang telah ditemukan sebelumnya. Potongan kepala itu ditemukan di sekitaran Sungai Krasak, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.
"(Korban mutilasi) dugaannya laki-laki," kata Endriadi saat dihubungi wartawan.
"Nanti mencari identitasnya dari tim identifikasi dan forensik. Kita tunggu (identitas korban) dari forensik," ucap Endriadi.
@merdeka.com
Polisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal potongan tubuh tersebut.
Potongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaEmpat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang menjadi korban dipersilakan untuk melaporkan ke kantor kepolisian supaya segera ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaLaporan kasus KDRT tersebut diterima Polsek Jagakarsa sebelum penemuan mayat.
Baca SelengkapnyaWarga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita yang ditumpuk pakaian dan sampah.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTersangka yang diamankan polisi hingga Senin malam berjumlah sembilan orang.
Baca Selengkapnya