Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman

UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman

UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman

Dua pembunuh ditangkap polisi.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Redho Tri Agustian (20) menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman. Usai dimutilasi, potongan tubuh Redho ini dibuang pelaku ke lima lokasi berbeda. Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Redho. Dua pelaku ini berinisial W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta Selatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan melakukan pendampingan hukum kepada keluarga korban dalam menuntut keadilan. UMY saat ini telah membentuk tim kuasa hukum untuk membantu keluarga Redho.

Tim kuasa hukum dibentuk Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum UMY itu akan mendampingi keluarga sampai kasus tingkat pengadilan.

Tim kuasa hukum dibentuk Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum UMY itu akan mendampingi keluarga sampai kasus tingkat pengadilan.

"Adapun langkah tindak lanjut berikutnya dari pihak kampus akan melanjutkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan keluarga korban," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa dan Alumni UMY Faris Al Fadhat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/8).

Fasilitasi Kepulangan Jenazah ke Kampung Halaman

Selain memberikan bantuan pendampingan hukum, UMY juga akan membantu keluarga untuk memulangkan jenazah Redho ke kampung halamannya yang berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Fasilitasi Kepulangan Jenazah ke Kampung Halaman
Sosok Korban Dikenal Sebagai Mahasiswa Berprestasi di UMY

Sosok Korban Dikenal Sebagai Mahasiswa Berprestasi di UMY

"Kampus juga merasakan duka cita yang mendalam atas kepergian Redho. Sosok mahasiswa yang aktif dan berprestasi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik di organisasi maupun ajang kompetisi," tutup Faris.

Identitas Korban

Korban adalah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian (20) asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa dan Alumni UMY Faris Al Fadhat mengatakan pihak kampus meyakini sepenuhnya keterangan polisi dan akan terus melakukan koordinasi dan keluarga terkait kasus yang menimpa salah satu mahasiswanya ini. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban Redho dibunuh dan dimutilasi oleh dua orang pelaku berinisial W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta Selatan.

Kedua pelaku sudah ditangkap dan ditahan polisi. Redho dibunuh di kamar kos milik pelaku berinisial W yang ada di Triharjo, Kabupaten Sleman. Usai membunuh Redho, kedua pelaku ini kemudian memotong-motong tubuh korban menjadi beberapa bagian. Potongan tubuh korban ini kemudian dibuang kedua pelaku di lima lokasi yang berbeda. Selain memotong-motong tubuh korban, kedua pelaku juga tega merebus bagian tangan korban dengan tujuan untuk menghilangkan barang bukti.

Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh

"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI, Ternyata Ini Pemiliknya
Hutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI, Ternyata Ini Pemiliknya

Hutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perwira TNI Terduga Pelaku LGBT Ditahan, Ini Inisial Tujuh Prajurit yang Jadi Korban
Perwira TNI Terduga Pelaku LGBT Ditahan, Ini Inisial Tujuh Prajurit yang Jadi Korban

Lettu Arh AAP diduga melakukan tindakan asusila berupa LGBT terhadap tujuh prajurit.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Mutilasi di Sleman: Korban Sedang Meneliti Kelompok LGBT
Fakta Baru Kasus Mutilasi di Sleman: Korban Sedang Meneliti Kelompok LGBT

Terungkap, Fakta-fakta Baru Kasus Mutilasi di Sleman

Baca Selengkapnya
Viral Jadi Tempat Kumpul LGBT, Pagar Hutan Kota UKI Cawang Diperbaiki
Viral Jadi Tempat Kumpul LGBT, Pagar Hutan Kota UKI Cawang Diperbaiki

Satpol PP sudah memasang tenda di dalam untuk berjaga. Total pasukan yang berjaga pun berjumlah tujuh orang.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!

Rencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.

Baca Selengkapnya
Diduga karena Knalpot Bising, Mahasiswa Dibacok Pemuda Mabuk di Indekosnya
Diduga karena Knalpot Bising, Mahasiswa Dibacok Pemuda Mabuk di Indekosnya

Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.

Baca Selengkapnya