Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Jadi Tempat Kumpul LGBT, Pagar Hutan Kota UKI Cawang Diperbaiki

Viral Jadi Tempat Kumpul LGBT, Pagar Hutan Kota UKI Cawang Diperbaiki

Viral Jadi Tempat Kumpul LGBT, Pagar Hutan Kota UKI Cawang Diperbaiki

Satpol PP sudah memasang tenda di dalam untuk berjaga. Total pasukan yang berjaga pun berjumlah tujuh orang.

Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur langsung bergegas membenahi Hutan Kota UKI Cawang usai viral menjadi tempat perkumpulan kaum LGBT.

Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur langsung bergegas membenahi Hutan Kota UKI Cawang usai viral menjadi tempat perkumpulan kaum LGBT.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun telah menaruh atensi dan meminta Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar untuk mengecek ke lapangan.

Secara terpisah, Anwar menyebut bahwa ia telah memerintahkan Satpol PP untuk menjaga kawasan tersebut.

Terbukti, Satpol PP Jakarta Timur pun langsung menjaga Hutan Kota UKI Cawang selama 24 jam mulai Selasa (25/7). Di hari pertama pengawasan, mereka bahkan menjaring satu orang yang berperilaku mencurigakan.

Secara terpisah, Anwar menyebut bahwa ia telah memerintahkan Satpol PP untuk menjaga kawasan tersebut.
Viral Jadi Tempat Kumpul LGBT, Pagar Hutan Kota UKI Cawang Diperbaiki

Melansir akun Instagram resmi Satpol PP Jakarta Timur @satpolppjaktim555, malam itu mereka juga menemukan botol bekas pelumas anal dan beberapa kondom di dalam Hutan Kota.

merdeka.com akhirnya mencoba mencoba mengecek kembali Hutan Kota UKI Cawang setelah menjadi sorotan pada Kamis (27/7).

Ternyata, Satpol PP sudah memasang tenda di dalam untuk berjaga. Total pasukan yang berjaga pun berjumlah tujuh orang.

merdeka.com akhirnya mencoba mencoba mengecek kembali Hutan Kota UKI Cawang setelah menjadi sorotan pada Kamis (27/7).
Viral Jadi Tempat Kumpul LGBT, Pagar Hutan Kota UKI Cawang Diperbaiki

"Iya ini 24 jam jaga. Kita dari Kecamatan (Makasar). Tugas dari pagi kita, nanti malam ganti lagi timnya," kata salah satu Satpol PP.

Petugas itu mengungkapkan, mereka akan berjaga 24 jam selama dua pekan sampai 8 Agustus 2023. Setelah itu, Satpol PP hanya akan memonitor guna mencegah hal yang sama terjadi kembali usai mereka tak berjaga. "Ya habis itu monitor ke sini sering," tambahnya. Tak lama kemudian, rombongan Satpol PP Jakarta Timur tiba di lokasi. Mereka membawa satu regu dengan total anggota delapan orang. "Kita jaga ini. Kan di sini terjadi sesuatu," kata salah satu petugas sambil tertawa.

Selain penjagaan dari Satpol PP, lampu taman pun sudah diperbaiki. Total, terdapat tiga lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Satu dipasang di tiang dan dua sisanya di pohon. Sayangnya, PJU itu hanya dipasang di area dekat pintu masuk hutan kota. Maka dari itu, dapat dipastikan wilayah lainnya akan tetap gelap di malam hari. Tidak berhenti di situ, salah satu Satpol PP berujar bahwa pohon-pohon yang besar dan tinggi mulai dipotong agar pencahayaan bisa lebih masuk ke hutan kota.

"Ini udah di-coping. Biar cahaya masuk kan. Kalau malam bawa senter aja gelap nggak kelihatan. Makanya ini dipotong biar terang," kata petugas Satpol PP. "Ini (batang pohon) langsung diangkut kemarin," sahut petugas yang lain. Lebih lanjut, nampak jelas pagar hutan kota yang bolong-bolong sudah mulai ditambal. Terlihat beberapa bagian pagar yang kehitaman sebagai tanda telah diseng. "Ini (dikerjakan oleh) Suku Dinas Pertamanan (dan Hutan Kota Jakarta Timur). Baru semalam ini diseng," ujar Satpol PP.

Pemprov DKI juga menambah penerangan di Hutan Kota UKI Cawang. "Penambahan penerangan sudah, teman-teman Bina Marga sudah (menambah penerangan) empat titik ya di lokasi," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Bayu Meghantara. Selain itu, Bayu menyampaikan pihaknya telah merapikan bagian pagar yang rusak di Hutan Kota UKI Cawang. Dalam hal ini, Distamhut DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur. "Kami sudah komunikasi ya sama teman-teman wilayah, termasuk juga dgn satpol pp. Secara teknis, kami sudah rapikan pagarnya, sudah kami las kembali," ungkap Bayu.

Lebih lanjut, Bayu menyebut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta juga dikerahkan untuk berpatroli di Hutan Kota UKI Cawang. Patroli dilakukan guna mencegah aksi serupa kembali terulang. "Teman-teman di wilayah sudah (melakukan penjagaan), Satpol PP dan jajaran wilayah, ada camat, ada lurah," ucap Bayu.

Hutan Kota UKI Bakal Ditertibkan Usai Jadi Sarang LGBT
Hutan Kota UKI Bakal Ditertibkan Usai Jadi Sarang LGBT

Jika ada kaum LGBT yang terjaring dalam operasi Satpol PP, maka mereka akan dibina di Dinas Sosial.

Baca Selengkapnya
Diperintah Heru Budi, Walkot Jaktim Sebar Satpol PP ke Sarang LGBT, Ada Kondom Bekas Pakai
Diperintah Heru Budi, Walkot Jaktim Sebar Satpol PP ke Sarang LGBT, Ada Kondom Bekas Pakai

Di luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.

Baca Selengkapnya
UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman
UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman

Korban dibunuh dan bagian tubuh potong oleh dua pelaku yang telah ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral TNI Dobrak Pintu Kamar Pria Asyik Cabuli Bocah, Ini Kata Polisi
Viral TNI Dobrak Pintu Kamar Pria Asyik Cabuli Bocah, Ini Kata Polisi

Saat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Lakukan Asusila LGBT Kepada 7 Prajurit, Tes Masuk Militer Diminta Dievaluasi
Perwira TNI Lakukan Asusila LGBT Kepada 7 Prajurit, Tes Masuk Militer Diminta Dievaluasi

Ke tujuh korbannya atas nama inisial Prada F, Prada T, Prada A, Prada TP, Prada MS, Prada BS dan Prada AD.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI, Ternyata Ini Pemiliknya
Hutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI, Ternyata Ini Pemiliknya

Hutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI

Baca Selengkapnya
Viral Siswa SD Dibully hingga Patah Tulang di Sukabumi, Ini Penjelasan Polisi
Viral Siswa SD Dibully hingga Patah Tulang di Sukabumi, Ini Penjelasan Polisi

Siswa SD yang menjadi korban perundungan ini berinsial NCS (10).

Baca Selengkapnya
Viral, Aksi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya Kembali Terjadi Polisi Turun Tangan
Viral, Aksi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya Kembali Terjadi Polisi Turun Tangan

Seorang perempuan mengenakan pakaian adat yang merupakan rekan korban berusaha mencegah aksi itu, namun gagal karena kalah jumlah.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Mutilasi di Sleman: Korban Sedang Meneliti Kelompok LGBT
Fakta Baru Kasus Mutilasi di Sleman: Korban Sedang Meneliti Kelompok LGBT

Terungkap, Fakta-fakta Baru Kasus Mutilasi di Sleman

Baca Selengkapnya