9 Manfaat Tahu Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Tingkatkan Fungsi Ginjal
Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.

Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.

9 Manfaat Tahu Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Tingkatkan Fungsi Ginjal
Manfaat tahu ternyata cukup beragam bagi kesehatan. Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi.
Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu), yang secara harfiah diartikan sebagai 'kedelai fermentasi'.
Selain rasanya yang enak, tahu ternyata juga mengandung protein tinggi dan asam amino yang baik untuk tubuh.
Lalu, apa saja manfaatnya? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Halodoc dan berbagai sumber:
Tahu menjadi salah satu makanan yang tinggi protein dan memiliki asam amino yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain protein, makanan ini juga mengandung isoflavon, yakni fitoestrogen yang mirip dengan hormon estrogen.


1. Tahu Bisa Turunkan Risiko Kolesterol Tinggi
Kandungan isoflavon dalam tahu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.
Meski begitu, kandungan tersebut juga tidak bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL pada tubuh.
2. Jaga Kesehatan Jantung
Kandungan serat, protein, dan isoflavon pada tahu dikatakan mampu menjaga kesehatan jantung.
Ketika jantung berfungsi baik otomatis akan terhindar dari berbagai macam gangguan kesehatan yang bisa memicu penyakit jantung.
3. Tingkatkan Fungsi Ginjal
Kandungan protein nabati pada kedelai, sebagai bahan dasar pembuatan tahu mampu meningkatkan fungsi ginjal.
Ini menjadi sangat bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.
Kandungan isoflavon dalam tahu juga mampu mengoptimalkan kesehatan tulang.
Selain itu, tahu juga mengandung kalsium dan magnesium yang membuat kesehatan tulang menjadi lebih optimal.
5. Tingkatkan Kesehatan Otak
Bukan hanya untuk menyehatkan tulang, kandungan isoflavon dalam tahu juga bisa meningkatkan kesehatan otak.
Hal ini membuat kemampuan mengingat dan fokus menjadi lebih baik.

6. Turunkan Risiko Diabetes
Manfaat ini berdasar pada beberapa penelitian yang menyebut adanya korelasi antara risiko diabetes dan konsumsi kacang kedelai.
7. Turunkan Risiko Peradangan Tubuh
Makanan ini kaya akan antioksidan dalam tubuh.
Memenuhi kebutuhannya membuat tubuh terlindungi dari paparan radikal bebas yang bisa memicu kerusakan pada sel dan jaringan.
Kerusakan pada sel dan jaringan bisa menyebabkan peradangan tubuh yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
8. Optimalkan Pertumbuhan Rambut
Mengonsumsi tahu bisa membuat kebutuhan protein dalam tubuh terpenuhi dengan baik.
Protein dalam tahu mampu membuat rambut menjadi lebih sehat sehingga mengoptimalkan pertumbuhan rambut.

9. Cegah Kanker
Manfaat selanjutnya yakni dapat membantu mencegah kanker.
Hal ini lantaran isoflavon pada makanan ini kuat mencegah kanker tertentu.
Misalnya seperti kanker prostat dan kanker payudara.
Tahu juga banyak dipilih sebagai asupan saat sedang menjalani diet.
Hal ini dikarenakan tahu cukup tinggi protein nabati.
Dilansir dari laman Halodoc, berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram tahu.
- Kalori: 144
- Protein: 17 gram
- Karbohidrat: 3 gram
- Serat: 2 gram
- Lemak: 9 gram
- Kalsium: 53 persen kebutuhan harian
- Tembaga: 42 persen kebutuhan harian
- Selenium: 32 persen kebutuhan harian
- Vitamin A: 18 persen kebutuhan harian
- Fosfor: 15 persen kebutuhan harian
- Zat besi: 15 persen kebutuhan harian
- Magnesium: 14 persen kebutuhan harian
- Zink: 14 persen kebutuhan harian.