Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makanan Penyebab Diabetes yang Sering Diabaikan, Batasi Konsumsinya

<b>Makanan Penyebab Diabetes yang Sering Diabaikan, Batasi Konsumsinya</b>

Makanan Penyebab Diabetes yang Sering Diabaikan, Batasi Konsumsinya

Jika Anda ingin meminimalisir risiko diabetes, maka batasi jenis makanan-ini.

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin mengkhawatirkan di dunia saat ini. Penyakit ini terjadi ketika kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini adalah pola makan yang tidak sehat.

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita, terutama jika kita memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Beberapa jenis makanan diketahui dapat menyebabkan diabetes atau meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini.

1. Makanan tinggi karbohidrat

Makanan tinggi karbohidrat merupakan salah satu jenis makanan yang perlu diperhatikan dalam pola makan sehari-hari, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Karbohidrat adalah salah satu nutrisi yang penting untuk tubuh, namun harus dikonsumsi dengan bijak.

<b>1. Makanan tinggi karbohidrat</b><br>

Makanan tinggi karbohidrat umumnya memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu tingkat kecepatan penyerapan karbohidrat ke dalam darah. Ketika kita mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi, gula darah meningkat dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan resistensi insulin.

Contoh makanan tinggi karbohidrat yang memiliki indeks glikemik tinggi meliputi nasi putih, roti putih, pasta, dan makanan olahan yang terbuat dari tepung terigu. Makanan-makanan ini cenderung dicerna dengan cepat oleh tubuh dan berpotensi meningkatkan risiko diabetes.

Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes, penting untuk memperhatikan pilihan karbohidrat dalam pola makan sehari-hari. Sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks yang memiliki indeks glikemik rendah. Karbohidrat kompleks tahan lama dicerna oleh tubuh, membantu menjaga keseimbangan gula darah.

Beberapa contoh karbohidrat kompleks yang sehat dan rendah indeks glikemik antara lain sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale mengandung serat yang tinggi, membantu memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam darah.

2. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans

Makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans memiliki dampak negatif bagi kesehatan, terutama dalam hal risiko diabetes. Lemak jenuh biasanya ditemukan pada makanan olahan seperti makanan cepat saji, daging merah, mentega, dan produk susu tinggi lemak. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan diabetes tipe 2.

Lemak trans, di sisi lain, adalah lemak yang dihasilkan melalui proses hidrogenasi, yang sering digunakan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji untuk memperpanjang umur simpan dan meningkatkan tekstur. Makanan seperti keripik kentang, kue-kue, dan gorengan biasanya mengandung lemak trans. Lemak trans tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol jahat, tetapi juga mengurangi kadar kolesterol baik dalam tubuh. Ini juga dapat memicu peradangan yang mempengaruhi fungsi insulin dalam tubuh.

Untuk mengurangi risiko diabetes, penting untuk menghindari atau membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
Menggantinya dengan lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda adalah pilihan yang lebih baik. Lemak tak jenuh tunggal ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan, sedangkan lemak tak jenuh ganda ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna.

merdeka.com

3. Buah kering dan buah kalengan

Buah kering sering kali dikonsumsi sebagai camilan yang praktis dan lezat. Namun, mereka juga mengandung kadar gula yang lebih tinggi daripada buah segar. Proses pengeringan buah menghilangkan air, sehingga konsentrasi gula dalam buah menjadi lebih tinggi.

Ini dapat menyebabkan fluktuasi drastis dalam gula darah setelah mengonsumsi buah kering. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi buah kering dan mengukur porsi dengan tepat.

Selain itu, buah kalengan juga memiliki beberapa poin perhatian bagi penderita diabetes. Buah-buahan kalengan seringkali dikemas dengan sirup atau air gula untuk mempertahankan citarasa dan kualitas buah. Ini berarti bahwa buah kalengan bisa mengandung tambahan gula yang tidak perlu, dan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang tidak terkontrol.

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh penderita diabetes dalam mengonsumsi buah kering dan buah kalengan. Pertama, pastikan untuk membaca dengan teliti label produk. Pilihlah buah kering yang tidak mengandung tambahan gula, dan pilih buah kalengan yang dikemas dalam air atau jus buah alami tanpa tambahan gula.

Makanan Penyebab Diabetes yang Sering Diabaikan, Batasi Konsumsinya

Kedua, batasi jumlah buah kering atau buah kalengan yang dikonsumsi dalam satu waktu. Hindari mengonsumsi porsi yang terlalu besar, karena hal ini dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang tidak diinginkan.

Yang ketiga, lebih baik pilih buah segar sebagai pilihan utama. Buah segar memiliki serat yang lebih tinggi dan dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah.
Jika Anda memiliki pilihan, pilihlah buah segar daripada buah kering atau buah kalengan.

merdeka.com

4. Minuman ringan yang manis


Minuman ringan yang manis umumnya mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Ketika dikonsumsi, gula tersebut dengan cepat mencapai aliran darah dan menyebabkan peningkatan gula darah yang drastis. Hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi insulin dalam tubuh dan menyebabkan resistensi insulin. Seiring waktu, resistensi insulin dapat menyebabkan pengembangan diabetes tipe 2.

Selain itu, minuman ringan yang manis juga seringkali mengandung kalori yang tinggi. Konsumsi minuman ini secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas. Obesitas adalah faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Jika Anda ingin menjaga kesehatan dan mencegah risiko diabetes, sebaiknya mengurangi konsumsi minuman ringan yang manis. Alih-alih minuman yang manis, lebih baik memilih untuk mengonsumsi air putih, teh herbal tanpa gula tambahan, atau jus buah alami yang tidak menggunakan tambahan gula.

12 Makanan Untuk Penderita Diabetes, Harganya Ekonomis dan Banyak di Pasaran
12 Makanan Untuk Penderita Diabetes, Harganya Ekonomis dan Banyak di Pasaran

Menjaga makanan dan mengurangi konsumsi gula menjadi kewajiban bagi penderita diabetes. 10 makanan berikut aman dikonsumsi dan bisa menjaga kadar gula darah.

Baca Selengkapnya
Berapa Takaran Aman Konsumsi Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes?
Berapa Takaran Aman Konsumsi Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes?

Pada penderita diabetes, konsumsi nasi putih perlu sangat diperhatikan.

Baca Selengkapnya
9 Panduan Sarapan Aman yang Perlu Diterapkan Penderita Diabetes
9 Panduan Sarapan Aman yang Perlu Diterapkan Penderita Diabetes

Makanan yang dikonsumsi oleh penderita diabetes perlu diperhatikan terutama pada saat sarapan demi kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konsumsi Karbohidrat Kompleks Bersamaan Dapat Menyebabkan Munculnya Diabetes
Konsumsi Karbohidrat Kompleks Bersamaan Dapat Menyebabkan Munculnya Diabetes

Konsumsi karbohidrat kompleks secara bersamaan merupakan hal yang kadang dilakukan tanpa disadari. Hal ini ternyata bisa menjadi penyebab munculnya diabetes.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Minta Masyarakat Setop Konsumsi Beras: Banyak Gulanya, Bisa Kena Diabetes
Mendagri Tito Minta Masyarakat Setop Konsumsi Beras: Banyak Gulanya, Bisa Kena Diabetes

Hal ini merespon kenaikan harga beras seiring menipisnya stok akibat El Nino.

Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Ultra Processed Food Berlebih, Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Bahaya Konsumsi Ultra Processed Food Berlebih, Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ultra Processed Food telah banyak dikaitkan dengan peningkatan penyakit kardiovaskular hingga diabetes.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Makan Tidak Teratur dan Begadang Bisa Picu Munculnya Diabetes
Kebiasaan Makan Tidak Teratur dan Begadang Bisa Picu Munculnya Diabetes

Gaya hidup tidak sehat yang kita miliki bisa menjadi pemicu munculnya diabetes. Hal ini termasuk kebiasaan begadang dan makan tidak teratur.

Baca Selengkapnya
11 Makanan yang Bisa Menggerogoti Kondisi Otak, Perlu Dibatasi Konsumsinya
11 Makanan yang Bisa Menggerogoti Kondisi Otak, Perlu Dibatasi Konsumsinya

Sejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.

Baca Selengkapnya
Banyak Konsumsi Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut, Kok Bisa?
Banyak Konsumsi Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut, Kok Bisa?

Makanan pedas ternyata bisa menyebabkan sakit perut yang tak bikin nyaman. Cari tahu alasannya, yuk!

Baca Selengkapnya