Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah,  Ampuh untuk Penderita Diabetes

Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah, Ampuh untuk Penderita Diabetes

Para ilmuwan telah mengungkap virus yang menginfeksi bakteri, yang disebut bakteriofag, dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.

Menurut para ilmuwan, virus-virus yang ditemukan dalam kotoran jerapah, lemur, dan mamalia berkumis panjang yang disebut binturong memiliki potensi untuk membunuh bakteri yang resisten terhadap obat dan mencegah resistensi antibiotik lebih lanjut.

Sumber: Live Science

Para peneliti dari Universitas Sheffield di Inggris telah melakukan pencarian virus yang menginfeksi bakteri, atau bakteriofag, dalam kotoran hewan yang berasal dari Yorkshire Wildlife Park, sebuah pusat konservasi dan rehabilitasi satwa liar di Branton, Inggris. Taman ini memelihara sekitar 475 hewan yang mewakili lebih dari 60 spesies, memberikan kesempatan kepada para ilmuwan untuk mencari bakteriofag, yang biasa disingkat "fag," dalam berbagai kotoran hewan eksotis.

Graham Stafford, Ketua Mikrobiologi di Universitas Sheffield sekaligus pemimpin penelitian, mengatakan kepada Live Science, ide ini muncul saat ia mengunjungi taman satwa liar tersebut bersama keluarganya. Ketika ia menghubungi staf taman mengenai proyek ini, "mereka sangat antusias untuk membantu," ungkapnya.

Untuk Penderita Diabetes

Tim peneliti saat ini fokus pada pencarian fag-fag yang dapat membantu mengobati infeksi kaki pada penderita diabetes. Di berbagai tempat di dunia, uji klinis sedang berlangsung atau akan segera dimulai untuk menguji terapi fag dalam mengatasi infeksi ini, dan beberapa uji tahap awal yang sudah selesai menunjukkan bahwa pengobatan ini aman bagi manusia.

Sumber: Live Science

"Perlu diingat bahwa kita tidak akan menggunakan kotoran langsung dan mengoleskannya pada kaki orang. Pada akhirnya, yang kita hasilkan adalah produk, seperti obat atau salep," jelas Stafford. 

Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah,  Ampuh untuk Penderita Diabetes

Oleh karena itu, terlepas dari mana asal fag-fag dalam terapi ini, yang digunakan dalam obat pasti telah melalui proses penyaringan, pembiakan di laboratorium, dan penyimpanan aman dalam kondisi terkendali.

Fag merupakan komponen kunci dalam pengembangan terapi bakteri yang disebut terapi fag. Dalam uji klinis dan dalam kasus ekstrim dimana pengobatan lain telah gagal, dokter telah menggunakan fag sebagai alternatif atau suplemen untuk antibiotik tradisional. Fag umumnya menghancurkan bakteri penyebab penyakit dengan menyerang sel-sel bakteri tersebut dan membelahnya dari dalam.
 

Fag-fag ini dapat memiliki target yang sangat spesifik, bahkan hanya satu atau beberapa jenis bakteri dalam satu spesies saja. Hal ini berarti mereka tidak memberikan tekanan kepada banyak bakteri untuk mengembangkan resistensi terhadap pengobatan, seperti yang terjadi pada antibiotik spektrum luas. Walaupun fag tetap mendorong evolusi bakteri, namun saat bakteri-bakteri tersebut berevolusi untuk menghindari fag, bakteri-bakteri yang menjadi target fag tersebut cenderung menjadi lebih rentan terhadap antibiotik tradisional, jelas Stafford.

Sumber: Live Science

Stafford dan rekannya bertujuan untuk menemukan fag-fag baru di lingkungan sekitarnya, termasuk dalam kotoran hewan, untuk melengkapi variasi fag yang dapat digunakan dalam terapi.

"Fag-fag ini cenderung hanya menginfeksi spesies tertentu, bahkan strain tertentu, oleh karena itu semakin banyak yang kita temukan, maka semakin besar peluang kita untuk mengembangkan terapi ini untuk sebanyak mungkin kasus," jelasnya.

Tim peneliti kini telah bekerja sama dengan Yorkshire Wildlife Park selama kurang lebih satu tahun dan telah mengumpulkan fag-fag dari berbagai hewan, termasuk babon Guinea (Papio papio), jerapah (Giraffa), babi Visayan (Sus cebifrons), dan binturong (Arctictis binturong), serta berbagai jenis lemur.

Setelah mendapatkan sampel kotoran, para peneliti mencampurnya dengan air, kemudian menyaring campuran tersebut hingga hanya virus yang tersisa.

"Jadi, sekarang sudah jauh dari bau yang tidak enak," tegas Stafford.

Selanjutnya, mereka menguji fag-fag tersebut pada bakteri dalam cawan laboratorium untuk menentukan bakteri mana yang dapat diinfeksi oleh fag tersebut. Ini akan mengungkapkan fag mana yang berpotensi berguna dalam pengobatan manusia.

Selain itu, mereka mengekstrak DNA dari fag-fag tersebut untuk membandingkan genetik mereka dengan virus-virus yang sudah tercatat sebelumnya, menguji stabilitas dan ketahanan panas mereka, serta mengambil gambar mikroskopis untuk melihat bentuk dan ukuran fag-fag tersebut.

Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah, Ampuh untuk Penderita Diabetes

Artikel ini ditulis oleh
Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

Reporter Magang: Cindy Wijaya

Reporter
  • Hari Ariyanti

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perawat Ini Jadi Pembunuh Berantai Bayi di Rumah Sakit, Para Korban Disuntik Insulin

Perawat Ini Jadi Pembunuh Berantai Bayi di Rumah Sakit, Para Korban Disuntik Insulin

Perawat di Inggris didakwa membunuh tujuh bayi di rumah sakit tempat dia bekerja.

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral 3 Wanita Cekoki Miras ke Kucing, Digeruduk Pecinta Hewan Cuma Tertunduk & Minta Maaf

Viral 3 Wanita Cekoki Miras ke Kucing, Digeruduk Pecinta Hewan Cuma Tertunduk & Minta Maaf

Saat ini, kucing tersebut sudah ditangani dokter, dan telah diadopsi oleh pemilik lain di Kota Padang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penampakan Flo, Kucing yang Dicekoki Miras di Kursi Saksi Pengadilan Negeri Padang

Penampakan Flo, Kucing yang Dicekoki Miras di Kursi Saksi Pengadilan Negeri Padang

Dalam pemeriksaan medis, lanjut Silvi, hati kucing tersebut bermasalah. Diduga Flo sudah dicekoki miras lebih dari satu kali.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aduh, Inflasi Biaya Medis di Indonesia Lebih Tinggi dari Inflasi Bahan Pokok

Aduh, Inflasi Biaya Medis di Indonesia Lebih Tinggi dari Inflasi Bahan Pokok

Biaya kesehatan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Pria Diduga Dokter di Makassar Tampar Anak Balita Gara-Gara Terganggu saat Main Catur

Viral Pria Diduga Dokter di Makassar Tampar Anak Balita Gara-Gara Terganggu saat Main Catur

Tak puas usai memukul korban, pelaku bahkan membentak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Aipda Ambarita Beri Penjelasan pada Pemuda Pelanggar Hukum, Tak Pentingkan Usia akan Tetap Diadili 'Jadilah Kau Gwencanayo'

Viral Aipda Ambarita Beri Penjelasan pada Pemuda Pelanggar Hukum, Tak Pentingkan Usia akan Tetap Diadili 'Jadilah Kau Gwencanayo'

Aksinya ini sontak viral menjadi sorotan karena terselip sebuah kata yang akhir-akhir ini kerap terdengar di kalangan masyarakat. Seperti apa momennya?

Baca Selengkapnya icon-hand
Sempat Viral karena Maki Anak Magang, Intip Kebersamaan Luluk Nuril dan Sang Suami

Sempat Viral karena Maki Anak Magang, Intip Kebersamaan Luluk Nuril dan Sang Suami

Dikenal sebagai TikToker, Luluk Nuril kerap mengunggah potret bersama suaminya.

Baca Selengkapnya icon-hand