12 Makanan Untuk Penderita Diabetes, Harganya Ekonomis dan Banyak di Pasaran

Meski harganya sangat terjangkau, tahu dan tempe ternyata jad sumber protein nabati bagi penderita diabetes. Selain itu, tahu dan tempe juga memberi manfaat untuk menjaga kesehatan jantung pada pasien penderita diabetes.

Untuk protein hewani, telur bisa menjadi opsi untuk konsumsi harian. Satu butir telur dalam sehari dianggap masih aman terutama bagi penderita diabetes yang juga mengalami kelebihan kolesterol. Tak perlu konsumsi terlalu banyak, telur cukup untuk menjadi tambahan sumber protein dan lemak yang baik.

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang baik bagi penderita diabetes. Ubi jalar memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan kentang, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Selain itu, ubi jalar mengandung serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium, yang baik untuk kesehatan tubuh dan membantu mengendalikan gula darah.

Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli, bayam, sawi, bok choy, dan kubis, adalah pilihan ideal bagi penderita diabetes.

Ikan kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon, trout, tuna, kembung, dan halibut, adalah makanan yang membantu menurunkan gula darah dan menjaga kesehatan jantung penderita diabetes. Konsumsilah ikan ini dengan cara yang sehat, seperti dipanggang atau dipepes, untuk memaksimalkan manfaatnya.

Gandum utuh, seperti beras merah, quinoa, barley, beras hitam, dan buckwheat, merupakan pilihan makanan sehat untuk diabetes. Makanan ini memiliki nilai indeks glikemik rendah dan tinggi serat, yang membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. Gandum utuh juga kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh penderita diabetes.

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang kenari, kacang mete, kacang pistachio, dan kacang merah adalah camilan yang aman untuk penderita diabetes. Kacang-kacangan kaya serat, protein, dan memiliki indeks glikemik rendah. Namun, konsumsilah dengan bijak karena kacang juga tinggi kalori.

Biji chia merupakan makanan tinggi serat dan rendah karbohidrat yang sangat baik untuk diabetes. Serat dalam biji chia membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengontrol gula darah. Anda dapat menambahkan biji chia ke berbagai hidangan, seperti salad, sereal, atau yogurt.

Yogurt probiotik membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan kepekaan tubuh terhadap insulin. Pilihlah yogurt plain tanpa tambahan gula untuk mendapatkan manfaat terbaik. Yogurt probiotik juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol baik, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2.

Kayu manis membantu meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin dan mengatur gula darah setelah makan. Anda dapat menambahkan kayu manis pada berbagai hidangan atau minuman, tetapi perlu menghindari konsumsi berlebihan karena kandungan kumarin dalam kayu manis dapat menyebabkan penurunan gula darah yang tajam.

Mie shirataki terbuat dari serat glucomannan yang membantu menurunkan kadar gula darah dan meminimalisir resistensi insulin pada penderita diabetes. Mie ini dapat menjadi alternatif yang baik untuk nasi putih atau beras dalam menu sehari-hari.