Uang Palsu

Sekar Arum diduga tergabung dalam jaringan yang sama dengan pelaku berinisial B.

Motif ekonomi diduga menjadi latar belakang tindakan Sekar Arum menggunakan uang palsu yang kini tengah diselidiki polisi.

Polisi mengungkapkan asal usul uang palsu senilai Rp200 juta milik mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara

Mantan artis era 2000-an, Sekar Arum Widara ditangkap ketika menggunakan uang palsu untuk berbelanja di beberapa toko.

Ardian menyebut, dari uang ratusan juta yang ditemukan milik Sekar ada beberapa diantaranya digunakan untuk berbelanja

Masyarakat perlu waspada dan harus mampu membedakan uang asli dan palsu untuk menghindari kerugian finansial.

Sekar Arum Widara, mantan artis sinetron, kini terjerat kasus hukum setelah berkarir di dunia hiburan dan politik.

Sekar Arum Widara, yang sebelumnya dikenal sebagai bintang sinetron, kini ditangkap terkait kasus peredaran uang palsu.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa mantan artis drama kolosal ini telah beberapa kali terlibat dalam transaksi menggunakan uang palsu.

Aksinya berakhir usai salah satu kasir di toko mal tersebut mengecek uang SKW menggunakan ultraviolet.

Sebelumnya, penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa mengirimkan berkas perkara ke Kejari untuk ditelaah.

Pelaku Arif mengaku tiba di Kupang pada (9/1) bersama dua rekannya yang merupakan pasangan suami istri, AAP alias Adrit dan SW alias Herti.

Reonald mengungkapkan berkas perkara para tersangka dijadikan empat.

Tersangka ditahan di ruangan yang berisikan 15 orang.

Kabar mengenai beredarnya uang palsu di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe di Kota Gorontalo semakin meluas dan menjadi perhatian publik.

Temuan uang palsu menunjukkan tren yang semakin menurun seiring dengan meningkatnya kualitas uang.

Polisi lagi mendalami seprofesional apa sindikat ini sebab uang palsu yang mereka produksi nyaris sempurna alias sangat mirip dengan aslinya.

Perempuan asal Kecamatan Langkahan, Aceh Utara itu sebelum ditangkap sempat berbelanja di sejumlah gerai yang ada di Mal Suzuya.

Penyidik membawa ASS ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan.

ASS sebelumnya diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Gowa selama 24 jam, sejak Kamis (26/12) hingga Jumat (27/12).