Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
Ajudan Kapolda Kaltara ditemukan tewas tertembak
Ajudan Kapolda Kaltara ditemukan tewas tertembak
Polri masih terus melakukan penyelidikan kasus kematian Pengawal Pribadi (Walpri) Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya, Brigadir Setyo Herlambang. Propam Polri bakal berkesempatan untuk memeriksa Daniel.
Hanya saja, saat ini Daniel masih belum dilakukan pemeriksaan terkait kasus itu.
"Apabila Pak Kapolda memang terkait masalah itu bisa diperiksa, tapi sampai dengan saat ini belum diperiksa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, di Hotel Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).
Sandi menjelaskan, terkini pihaknya masih mencoba menggali keterangan para saki-saksi terlebih dahulu hingga gelar perkara. Bila polisi telah menemukan hasilnya, Irjen Daniel bakal dicoba untuk diperiksa.
"Dan nanti akan disimpulkan dari hasil penyelidikan-penyelidikan dan nanti akan digelar apakah dibutuhkan atau tidak," jelasnya.
Lebih lanjut, Propam Polri telah dikerahkan untuk mengungkapkan kematian Walpri Kapolda Kaltara tersebut. Ia memastikan pengusutan kasus itu akan terbuka.
kata kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Sebelumnya, kabar tewasnya walpri Irjen Daniel Aditya Jaya dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat yang menyampaikan, korban atas nama Brigadir Setyo Herlambang merupakan anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara yang diperbantukan menjadi ajudan Kapolda Kaltara.
"Di rumah dinas dalam kamar, korban SH ditemukan bersimbah darah," kata Budi kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).
Menurut Budi, korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
"Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang akibat kelalaian senjata api," jelas dia.
Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Sejauh ini tim gabungan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab sebenarnya kematian Brigadir Setyo Herlambang.
"Malam ini jenazah korban SH dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk dilakukan autopsi penyebab meninggalnya korban SH," Budi menandaskan.
Empat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang menjadi korban dipersilakan untuk melaporkan ke kantor kepolisian supaya segera ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya itu pelaku kerap mengancam korban akan membunuh ibunya yang tak lain istri dari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendalami kemungkinan anak-anak lain yang diduga turut menjadi korban pencabulan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki sederat barang bukti termasuk pisau dari lokasi jasad CHR ditemukan.
Baca Selengkapnya