Sekitar 20% Tentara Israel Tewas di Gaza karena Ditembak Teman Sendiri
“Dari 105 tentara yang tewas di Jalur Gaza selama serangan darat, 20 tewas akibat tembakan sesama pasukan dan kecelakaan lainnya,” demikian dilaporkan Times of Israel kemarin, mengutip data baru yang dirilis oleh militer Israel.
Kecelakaan yang dimaksud mencakup serangan udara, tembakan tank, dan tembakan senjata.
“Militer mengatakan mereka terus mengevaluasi pertempuran yang sedang berlangsung, termasuk kasus tembakan teman sesama pasukan, dan dengan cepat menerapkan pelajaran yang dipetik,” tambah laporan itu.
Pernyataan dari tentara Israel ini muncul sehari setelah pejabat militer mengungkap rincian jumlah tentara yang terluka sejak awal perang, yang hanya separuh dari jumlah yang terluka berdasarkan catatan rumah sakit.
Sementara Tel Aviv mengklaim kerugian militernya di Gaza tidak melebihi 100 setelah dua bulan perang, kelompok perlawanan Palestina justru setiap hari mendokumentasikan penghancuran kendaraan dan pasukan Israel.
Bulan lalu, direktur Pemakaman Militer Gunung Herzl, David Oren Baruch, mengungkapkan pada saat itu seorang tentara Israel dimakamkan setiap satu jam hingga satu setengah jam sekali.
berita untuk kamu.
“Saat ini, kami sedang melewati periode sulit. Setiap jam, ada pemakaman, dan setiap satu setengah jam, ada pemakaman,” ungkap Baruch pada 19 November. “Hanya di pemakaman Gunung Herzl saja, kami mengubur 50 tentara dalam 48 jam.”
Kasus tewas karena ditembak teman sendiri ini telah dilaporkan sejak 7 Oktober, ketika tentara Israel menembaki pemukiman dekat perbatasan Gaza ketika Hamas melancarkan serangan besar-besaran. Tawanan Israel yang baru-baru ini dibebaskan dari Jalur Gaza menguatkan klaim ini.
- Pandasurya Wijaya
Sekitar 10 sampai 15 persen dari cedera mata ini mengakibatkan kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
Baca SelengkapnyaAyahnya mengabdi di militer selama lebih dari empat dekade, pernah terpilih menjadi anggota Knesset pada 2022.
Baca SelengkapnyaMantan pemimpin Hamas angkat bicara terkait serangan Israel yang semakin membabi buta ke Jalur Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya, militer Israel mengumumkan kematian dua tentaranya, termasuk seorang perwira dari Brigade Givati.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (1/12) pagi.
Baca SelengkapnyaIsrael menyatakan akan kembali memerangi Gaza setelah kesepakatan ini usai.
Baca SelengkapnyaIsrael mengklaim jumlah tentara mereka yang tewas sekitar 53 personel.
Baca SelengkapnyaIsrael mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menambah kekhawatiran di tengah penderitaan warga Gaza yang terus dibombardir Israel.
Baca Selengkapnya