Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

“Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”

“Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”

“Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan serangan Israel di Jalur Gaza telah merenggut lebih dari 2.670 nyawa warga Palestina, sementara 9.600 lainnya menderita luka serius.

“Masih banyak syuhada dan korban selamat yang tertimbun di bawah reruntuhan akibat pengeboman Israel di Jalur Gaza yang masih terus-menerus berlangsung,” kata Kementerian Dalam Negeri Palestina.

“Selama 9 hari ini, Israel melakukan pembantaian di depan mata. Pengeboman di Gaza masih terus berlanjut. Tidak ada tempat yang aman.”

"Israel sedang mengingat kembali sejarah pembantaian seperti Sabra dan Shatila dan Deir Yassin sebagai upaya untuk menghancurkan tekad rakyat kami, tetapi itu tidak akan berhasil," kata Kementerian Kesehatan, seperti dilansir laman Almayadeen Sabtu lalu.

Sementara itu, Kementerian menekankan beberapa rumah sakit mengabaikan ancaman dan perintah evakuasi Israel dan memilih tetap beroperasi.

“Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”
“Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”

"Israel mengabaikan semua norma dan hukum, memutus listrik dan air di hari kesembilan." Sementara itu Israel juga mengeluarkan peringatan untuk mengosongkan Rumah Sakit Kuwait di Rafah, tetapi pihak rumah sakit menolak patuh pada perintah ini.

"Semua pasien rumah sakit adalah warga sipil, dan kami tidak akan meninggalkan rumah sakit kecuali ke surga," kata direktur Rumah Sakit Kuwait. "Seluruh dunia telah meninggalkan kami, dan kami tidak akan meninggalkan rakyat kami sendirian," katanya. "Pendudukan Israel hanya menginginkan genosida rakyat Gaza."

“Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”

Menurut PBB, Gaza sedang mengalami "bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya". 

Philippe Lazzarini, Komisioner-Jenderal UNRWA, badan PBB untuk Pengungsi Palestina, mengungkapkan keprihatinan besar atas situasi kemanusiaan dan dampak serius agresi yang sedang berlangsung.

Selama delapan hari terakhir, Gaza telah terputus dari sumber daya mendasar, termasuk air, gandum, dan bahan bakar. 

"Tidak satu tetes air, tidak satu butir gandum, tidak satu liter bahan bakar yang diperbolehkan masuk ke Jalur Gaza," kata Lazzarini dalam konferensi pers.

“Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”

Serangan udara Israel yang terus menerus terjadi selama sepekan terakhir telah menghancurkan daerah pemukiman yang luas. Daerah ini terputus dari sumber daya pokok seperti makanan, air, dan pasokan medis, ditambah dengan pemadaman listrik hampir total.

Jumlah warga yang terpaksa mengungsi di Gaza telah meningkat dengan tambahan 84.444 orang, mencapai 423.378, lapor Badan Kemanusiaan PBB OCHA dalam sebuah pernyataan.

“Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”

Akibat agresi Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya, "sebagian besar penduduk di Jalur Gaza tidak lagi memiliki akses ke air minum dari penyedia layanan atau air domestik melalui pipa," kata OCHA. UNICEF melaporkan sejumlah warga sudah mulai minum air laut. 

Badan tersebut juga menekankan "fasilitas kesehatan sudah sangat kewalahan, stok obat sangat terbatas, dan akses ke rumah sakit dan perawatan medis terhalang oleh ketegangan yang terus berlanjut dan jalan yang rusak."

Selain itu, hampir 50.000 wanita di Gaza yang diperkirakan akan melahirkan dalam sebulan ke depan kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan yang penting karena para pekerja kesehatan, rumah sakit, dan klinik terus diserang.


Turki Beberkan Bukti Israel Pelaku Bom Rumah Sakit di Gaza, Bukan Militan Palestina
Turki Beberkan Bukti Israel Pelaku Bom Rumah Sakit di Gaza, Bukan Militan Palestina

Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.

Baca Selengkapnya
Israel Kembali Bom 3 Rumah Sakit di Gaza, Termasuk Rumah Sakit Indonesia
Israel Kembali Bom 3 Rumah Sakit di Gaza, Termasuk Rumah Sakit Indonesia

Pesawat tempur Israel membombardir daerah di sekitar tiga rumah sakit di Jalur Gaza pada pagi tadi, menurut laporan media Palestina.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Culik dan Telanjangi Ratusan Anak, Pria Palestina di Gaza Utara
Militer Israel Culik dan Telanjangi Ratusan Anak, Pria Palestina di Gaza Utara

Mereka tampak dikelilingi oleh tentara pendudukan Israel yang bersenjata lengkap, sementara teriakan perintah terdengar menggema.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
"Ini Pertama Kalinya Saya Merasakan Kebebasan di Tanah Palestina yang Telah Lama Dirampas Israel"

Warga Palestina di Jalur Gaza berhasil meruntuhkan tembok pembatas yang mengepung mereka dari dunia luar untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Israel Kembali Bom Gaza Hanya Beberapa Menit Setelah Gencatan Senjata Berakhir, Sejumlah Warga Palestina Terbunuh
Israel Kembali Bom Gaza Hanya Beberapa Menit Setelah Gencatan Senjata Berakhir, Sejumlah Warga Palestina Terbunuh

Israel kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (1/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kembali Dibombardir Israel, 20 Orang Tewas
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kembali Dibombardir Israel, 20 Orang Tewas

Pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan di sekitar rumah sakit yang menjadi tempat berlindung warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Jasad Korban Tewas di RS Gaza yang Dibom Israel Kondisinya Hancur Lebur Tak Bisa Dikenali
Jasad Korban Tewas di RS Gaza yang Dibom Israel Kondisinya Hancur Lebur Tak Bisa Dikenali

Sekitar 700 orang tewas dalam serangan keji Israel ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Palestina: Rumah Dihancurkan Tentara, Barang dan Lahan Dijarah Warga Israel
Cerita Warga Palestina: Rumah Dihancurkan Tentara, Barang dan Lahan Dijarah Warga Israel

Pemukim Israel melakukan penjarahan kepada rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat yang hancur luluh lanta oleh serangan militer Zionis.

Baca Selengkapnya
Israel Bebaskan 117 Tahanan Palestina, di Saat yang Sama Kembali Tangkap 116 Warga Tepi Barat
Israel Bebaskan 117 Tahanan Palestina, di Saat yang Sama Kembali Tangkap 116 Warga Tepi Barat

Meningkatnya serangan, penangkapan, dan tekanan ini membawa Tepi Barat yang diduduki ke dalam situasi yang lebih buruk.

Baca Selengkapnya