Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kembali Dibombardir Israel, 20 Orang Tewas
Pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan di sekitar rumah sakit yang menjadi tempat berlindung warga Palestina.
konflik israel-palestina
Sedikitnya 20 warga Palestina tewas dan yang lain luka-luka akiat bombardir serangan udara Israel yang menargetkan sekitar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.
VIDEO: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kembali Dibombardir Israel, 20 Orang Tewas
Pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan di sekitar rumah sakit yang menjadi tempat berlindung bagi puluhan ribu orang terluka, sakit, dan pengungsi, terutama perempuan dan anak-anak.
Kantor berita Palestina WAFA, menyebutkan serangan tersebut juga mengakibatkan kerusakan serius pada beberapa fasilitas rumah sakit.
- Israel Putus Pasokan Listrik ke Gaza, Rumah Sakit Terancam Tak Bisa Beroperasi
- “Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”
- Begini Reaksi Warga Gaza Saat Baca Selebaran Israel Berisi Tawaran Imbalan Uang Soal Tawanan Hamas
- Pasukan Israel Tanam Pohon di Gaza, Ternyata Ini Tujuannya
- Demi Kesehatan saat Berpuasa, Pahami Pola Nutrisi Sehat saat Sahur dan Buka
- Pasang Cincin di Kelamin, Seorang Pria di Bekasi Kesakitan sampai Minta Tolong Damkar
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan kepada Aljazeera serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan dan rumah sakit memiliki tujuan untuk melemahkan sistem kesehatan.
Scenes documenting the violent bombing by the Israeli occupation that targeted the vicinity of the Indonesian Hospital in the northern #Gaza Strip. Several deaths and injuries have been reported, most of whom are children. pic.twitter.com/U0B7mWFLMX
— Quds News Network (@QudsNen) November 9, 2023
"Hari ini, layanan dasar hilang, dan rumah sakit tidak dapat beroperasi dengan normal," ujar juru bicara tersebut.
Serangan udara Israel kali ini juga menargetkan tiga ambulans, Kompleks Rumah Sakit Al-Nasr, dan Kompleks Rumah Sakit Al-Shifa.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober sejauh ini menewaskan 10.569 orang, termasuk 4.324 anak-anak dan 2.823 perempuan, sementara 26.475 lainnya mengalami luka.
Laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina dan organisasi internasional menunjukkan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
Meskipun militer Israel mengepung sekitar perbatasan dan sudah memasuki Jalur Gaza, pasukan perlawanan Palestina terus bertempur menghalau serangan Israel.
Sumber: palestinechronicle
