Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara
Perusahaan pun sudah mengonfirmasi segera melakukan peletakan batu pertama di IKN.
Perusahaan pun sudah mengonfirmasi segera melakukan peletakan batu pertama di IKN.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono menyebut pengembang properti mulai memasarkan perumahan dan apartemen. Perusahaan pun sudah mengonfirmasi segera melakukan peletakan batu pertama di IKN.
"Kita akan segera melakukan 'roadshow' bersama dengan para 'property developer' yang sudah 'confirm', sudah melakukan groundbreaking di IKN untuk mulai memasarkan," kata Bambang dikutip dari Antara.
Bambang menjelaskan OIKN dan para pengembang properti akan melakukan safari yang akan mulai di Surabaya.
Berdasarkan catatan OIKN, sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak, serta BSH Karya Mandiri, Pakubuwono, dan Balikpapan Super Block yang membangun apartemen.
Dalam paparannya, OIKN juga akan memulai pengembangan di mana pembangunan fasilitas dimulai tidak hanya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, tetapi meluas ke kawasan IKN barat.
"Itu akan kita lakukan beberapa ekosistem yang lengkap, jadi tidak hanya kawasan untuk pusat pemerintahan tetapi juga fasilitas lain seperti fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas untuk 'lifestyle', akan segera dibangun," kata Bambang.
Sejauh ini, OIKN mencatat lima kali peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo mencapai nilai Rp49,6 triliun dari 32 institusi atau lembaga.
Sementara itu, "groundbreaking" keenam di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Mei tahun 2024 ditargetkan untuk proyek-proyek pendidikan.
Tidak satu pun dari 16 properti yang dijual mendapat perhatian publik.
Baca SelengkapnyaKepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaMereka menghuni tanpa izin dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola kampung susun itu.
Baca SelengkapnyaPenjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaHal ini tak lain karena adanya proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan, baru-baru ini keduanya memamerkan rumah mewah mereka yang bernilai miliaran rupiah, sangat berbeda dari rumah mereka sebelumnya.
Baca Selengkapnyapihaknya telah menkonsolidasikan kekuatan 350 ribu pemilih
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya