DEN Minta Indonesia Tak Buru-Buru Kampanyekan Mobil Listrik Skala Besar
Alasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.
Alasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.
Anggota Dewan Energi Nasional Rinaldy Dalimi, meminta Indonesia jangan ikut latah mengkampanyekan penggunaan mobil listrik berskala besar.
Alasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.
Rinaldy menilai, penggunaan mobil listrik juga akan dilihat sebagai beban negatif atau negative load terhadap pengurangan pendapatan bagi perusahaan minyak.
kata Rinaldy dalam Energi Transition Conference & Exhibition 2023 di Menara Bidakara, Jakarta, Kamis (19/10).
"Tetapi untuk Indonesia seharusnya kebalikannya. Yaitu mobil listrik jangan terlalu cepat berkembang, biarkan mobil listrik berkembang sesuai dengan nilai keekonomiannya," kata Guru Besar UI tersebut.
merdeka.com
"Sehingga kebutuhan listrik di malam hari meningkat karena mobil listrik umumnya di-charge malam hari, dan di siang hari kebutuhan listrik dari sistem tenaga listrik akan berkurang akibat penggunaan rooftop. Sehingga kurva beban listrik menjadi berbentuk bebek, makanya dinyatakan dengan duck curve," bebernya.
Sebab, sistem ketenagalistrikan jadi terganggu sekaligus mempengaruhi bisnis perusahaan listrik seperti PLN.
"Fenomena duck curve tersebut dapat merugikan perusahaan listrik, baik secara ekonomis maupun secara teknis. Karena stabilitas sistem tenaga listrik akan terganggu, dan income perusahaan listrik akan berkurang," ujar dia.
Adopsi kendaraan listrik di Indonesia membutuhkan dukungan pembangunan ekosistemnya termasuk kebijakan yang berpihak dan fasilitas catu daya baterainya.
Baca SelengkapnyaChery Indonesia merakit mobil listrik Omoda E5 di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIndonesia menghadapi tantangan demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaAnies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif kini tengah berlomba membuat produk kendaraan listrik. Meskipun, mobil listrik masih menjadi pro dan kontra di masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaAksi PHK bagian restrukturisasi yang dilakukan manajemen baru PT RITS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOmoda E5 menjadi mobil listrik Chery pertama yang diproduksi di Indonesia. Kapasitas produksinya 2.000 unit per bulan.
Baca SelengkapnyaPameran otomotif GIIAS 2023 jadi panggung merek-merek baru di pasar otomotif Indonesia. Mobil listrik dan hybrid banyak diluncurkan.
Baca Selengkapnya