
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045
BPS ungkap berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
BPS ungkap berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pusat Statistik (BPS) Atqo Mardiyanto mengatakan, peran BPS sangat penting untuk mewujudkan Indonesia maju dan menyongsong Indonesia emas 2045. Namun, dibalik itu terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi.
Merdeka.com
Tantangan pertama, yakni dinamika beragamnya kebutuhan data, tuntutan penyediaan data yang semakin cepat dan sumber data baru seperti big data, telah menciptakan revolusi data.
"Hal ini harus disikapi dengan respon yang tepat oleh kita semua melalui berbagai Inovasi dan modernisasi dalam kegiatan pengumpulan data," ujarnya.
Tentunya, BPS sebagai penyedia data statistik berkualitas harus mampu merespon melalui penyediaan data statistik yang lebih adaptif, sehingga dapat dihasilkan data yang lebih rinci dan relevan dalam waktu yang lebih cepat.
Ketiga, relatif terbatasnya sumber manusia yang menangani statistik di Kementerian lembaga atau satuan kerja perangkat daerah dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan statistik secara nasional.
"Untuk ini, BPS harus mengoptimalkan perannya sebagai pembina dalam penyelenggaraan statistik sektoral untuk mewujudkan sistem Statistik Nasional yang efektif dan efisien," kata Atqo.
Keempat, perluasan peran BPS di daerah dilaksanakan dengan pemekaran dan pembentukan BPS Kabupaten Kotabaru sebanyak 11 wilayah, yaitu ada di Kabupaten Pangandaran, kota Tual, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Mahakam Hulu, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Mamuju Tengah.
Merdeka.com
Kendati dihadapkan dengan sejumlah tantangan, namun kata Atqo, BPS berhasil melaksanakan pendataan sensus pertanian 2023 dan saat ini sedang dilakukan proses pengolahan data.
"Saat ini pula kita sedang melaksanakan pendataan lengkap koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah atau PLK UMKM tahun 2023," pungkasnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaData BPS pada Februari 2023 mencatat gaji rata-rata pekerja Indonesia yaitu Rp2.944.541 per bulan.
Baca SelengkapnyaKominfo dan BSSN dituding lalai terkait hal ini. Berikut selengkapnya
Baca SelengkapnyaBertugas menghimpun data statistik Indonesia, cari tahu sejarah BPS yuk!
Baca SelengkapnyaHal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca Selengkapnya