5 Fakta Anak Ketua DPRD Ambon Diduga Aniaya Pelajar Hingga Tewas, Kesal Tak Disapa
Diduga akibat tak menyapa dan permisi, pelajar tewas dianiaya.
Diduga akibat tak menyapa dan permisi, pelajar tewas dianiaya.
Berdasarkan pantauan dari akun Twitter milik @mindaart, telah beredar video sebelum penganiayaan terjadi. Terlihat RRS (15) laki-laki remaja menggunakan baju berwarna biru sedang berada di sepeda motornya dihentikan oleh seorang pria menggunakan jaket hitam yang diduga pelaku AT (25).
Tak lama kemudian, pria berjaket hitam itu sempat memukul bagian kepala korban dan sempat melontarkan kata-kata tak senonoh. Korban tidak melawan sama sekali. Korban itu pun tiba-tiba terdiam dan lemas di atas sepeda motornya. Warga sekitar di lokasi kejadian pun mengecek kondisi korban dan berteriak histeris. Tak disangka, korban nampaknya langsung tewas setelah dipukul oleh pelaku. Warga yang geram pun sempat terlibat adu mulut dengan pelaku. Diketahui, tindak penganiayaan ini terjadi pada Minggu malam (30/7).
Melansir dari liputan6.com (1/8), awal mula permasalahannya korban bersama saudaranya menuju rumah saudaranya di daerah Talake. Kemudian mereka hampir menyenggol pelaku dan tanpa diduga mereka pun dikejar.
Setelah korban dan saudaranya Muhammad Fajri Semarang (16) tiba di rumah saudaranya, korban kemudian dihampiri pelaku (AT). Pelaku merasa tak terima lantaran korban dan saudaranya hampir menyenggol dan tidak menyapa atau permisi dengan pelaku saat memasuki Gapura Lorong Masjid Talake. Pelaku AT mengatakan pada korban "Kalo maso (kalau masuk) kompleks orang itu kasih suara abang-abang dong". Berawal dari itulah, pelaku memukul korban di bagian kepala 3 kali hingga akhirnya pingsan dan tewas.
Setelah kejadian, korban sempat dievakuasi ke rumah saudaranya namun tak kunjung siuman. Kemudian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon sekira pukul 21.25 WIT. Namun nahas, korban pun tidak bisa diselamatkan alias meninggal dunia pada pukul 21.45 WIT.
Atas peristiwa yang terjadi pada Minggu (30/7) malam, pihak Polda Ambon memerintahkan Polresta Pulau Ambon untuk melakukan proses hukum tindak penganiayaan yang diduga anak Ketua DPRD Kota Ambon. Sudah mengonfirmasi bahwa benar pelaku ialah anak Ketua DPRD Ambon, Elly Toisuta.
Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif
Irjen Pol. Lotharia Latif mengatakan, hingga saat ini, pelaku AT sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polres Ambon. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan perbuatan lain yang tidak diinginkan karena perkara sudah ditangani dengan mengedepankan rasa keadilan.
Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaMisteri kematian anak perwira TNI AU tewas terbakar belum terkuak.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya dikabarkan tidak ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaSang anak melaporkan peristiwa ini pada Pj Bupati Pati dan membuat ibunya marah besar.
Baca SelengkapnyaDiduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.
Baca SelengkapnyaJadi lokasi pemberangkatan kirab opor api Porprov VIII Jatim, ini fakta unik Candi Pari Sidoarjo
Baca Selengkapnya