Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal

Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal

Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal

Pelaku menganiaya korban selama empat jam.

Empat sekuriti Taman Impian Jaya Ancol ditangkap aparat kepolisian, lantaran diduga mengeroyok pria bernama Hasanuddin (42) sampai tewas. Pengeroyokan terjadi di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (29/7) lalu. "Betul korban atas nama Hasanuddin dianiaya oleh beberapa oknum sekuriti yang mengamankan Ancol," kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana saat dikonfirmasi, Selasa (1/ 8).

Kronologi pengeroyokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat empat sekurit, berinisial P (35), H (33), K (43), dan S (31) sedang berpatroli di sekitar kawasan wisata. Kemudian, melihat Hasanuddin yang dicurigai telah melakukan pencurian sehingga diamankan.

Foto: Ilustrasi

Kronologi pengeroyokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat empat sekurit, berinisial P (35), H (33), K (43), dan S (31) sedang berpatroli di sekitar kawasan wisata. Kemudian, melihat Hasanuddin yang dicurigai telah melakukan pencurian sehingga diamankan.

"Orang (korban) tersebut diamankan. Dari keterangan, korban ini adalah salah satu residivis atau yang suka melakukan tindak pidana pencurian HP atau dompet baik di dalam bis atau tempat umum lain," kata Gustiyana. "Waktu diamankan tidak ditemukan barbuk, mungkin menurut perkiraan kami mereka melakukan tindak pidana kekerasan ini untuk membuat si korban mengakui itu (telah mencuri)," tambahnya.

Sejak diamankan sekitar 12.30 WIB, dari hasil keterangan yang didapat polisi. Hasanuddin dianiaya oleh keempat sekuriti kurang lebih empat jam sampai sekira pukul 16.00 WIB.

Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal
Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal

Dengan berbagai cara, Hasanuddin dianiaya oleh empat pelaku sampai mendapatkan sejumlah luka lebam. Hingga akhirnya meninggal, sekitar pukul 17.00 WIB saat hendak dibawa dengan mobil untuk dilepaskan.

"Mereka sudah mulai menganiaya korban. Diduga Meninggalnya antara jam 5 dari hasil autopsi. Meninggalnya di dalam kendaraan, jadi sempat korban rencana mau dilepaskan setelah dianiaya. Ternyata waktu dipindahkan mau dikeluarkan dari Ancol meninggal di kendaraan,"
ujar Gustiyana.

merdeka.com

Setelah insiden itu, polisi pun langsung meringkus empat sekuriti yang jadi dalang tewasnya Hasanuddin. Mereka diringkus di lokasi penganiayaan dan duanya di pinggir Pantai Jimbaran, Ancol. "Sudah di Polsek sudah kita amankan. Pasal 170 ayat 2 ke-3e. Tindak pidana beberapa orang melakukan kekerasan kepada seseorang sehingga meninggal dunia dengan hukuman maksimal 12 tahun," ujarnya. "Kita lapis pasal perorangan Pasal 351 ayat 3 yaitu kekerasan berat yang mengakibatkan meninggalnya orang. Sudah kita tetapkan jadi tersangka langsung ditahan," tambah dia.

Secara terpisah, Humas Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho pun membenarkan insiden pengeroyokan yang dilakukan sekuriti, merupakan pekerja alih daya atau outsourcing.

"Memang benar terjadi insiden tersebut, Dan kami tidak membenarkan tindakan yang diambil oleh oknum keamanan yang merupakan tenaga alih daya tersebut," kata dia.

Secara terpisah, Humas Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho pun membenarkan insiden pengeroyokan yang dilakukan sekuriti, merupakan pekerja alih daya atau outsourcing.

Eko pun mewakili Taman Impian Jaya Ancol turut berduka dan meminta maaf atas kejadian ini. Dia memastikan kasus ini telah ditangani oleh aparat penegak hukum. "Kami telah menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib. Kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," sebutnya.

Kronologi Polisi Bakar Baliho Ganjar Usai Pesta Miras, Kini Jadi Tersangka
Kronologi Polisi Bakar Baliho Ganjar Usai Pesta Miras, Kini Jadi Tersangka

Aipda AL ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang warga inisial AS.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kelamin Bocah Terpotong saat Khitan Massal di Lahat
Kronologi Kelamin Bocah Terpotong saat Khitan Massal di Lahat

Kelamin bocah, AFK (8), terpotong saat khitan massal di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kasus ini dilaporkan masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Baca Selengkapnya
Kronologi Ledakan Setiabudi Jaksel, Berawal Tukang Pukul Benda Warna Putih Terkubur di Bawah Rumah
Kronologi Ledakan Setiabudi Jaksel, Berawal Tukang Pukul Benda Warna Putih Terkubur di Bawah Rumah

Polisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI dan Warga di Yahukimo Ditikam Orang Tak Dikenal Saat Mati Lampu, Begini Kronologinya
Prajurit TNI dan Warga di Yahukimo Ditikam Orang Tak Dikenal Saat Mati Lampu, Begini Kronologinya

Polisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Tewas Terkapar Usai Diberondong Tembakan 3 Orang Bermotor, Ternyata Ini Pemicunya
Kronologi Pria Tewas Terkapar Usai Diberondong Tembakan 3 Orang Bermotor, Ternyata Ini Pemicunya

Korban ditembak tiga orang tak dikenal yang masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Mati Warga Ngamuk di Gorontalo
Kronologi Polisi Tembak Mati Warga Ngamuk di Gorontalo

Seorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.

Baca Selengkapnya
Remaja Tewas Dikeroyok di Depan Pondok Pesantren di Tangsel, Begini Kronologinya
Remaja Tewas Dikeroyok di Depan Pondok Pesantren di Tangsel, Begini Kronologinya

Hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Baca Selengkapnya