Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas

Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas

Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas

Kelima tersangka mengeroyok korban hanya dasar curiga.

Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas

Polsek Pademangan mengungkap fakta baru dari kasus tewasnya Hasanuddin (42) pria yang dikeroyok oleh sekuriti Taman Impian Impian Jaya Ancol. Sebagaimana hasil penyelidikan, ternyata tersangka berjumlah lima bukan empat.

Hal itu menyusul adanya tersangka inisial A yang masih buron dan telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Sementara tersangka yang berhasil ditangkap saat ini berjumlah empat, yakni P (35), H (33), K (43), dan S (31).

"Satu berstatus DPO, berinisial A," kata Binsar dalam jumpa pers pada Kamis (3/ 8).

Hal itu menyusul adanya tersangka inisial A yang masih buron dan telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Sementara tersangka yang berhasil ditangkap saat ini berjumlah empat, yakni P (35), H (33), K (43), dan S (31).
Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas

Selain itu, Binsar juga mengatakan kelima tersangka mengeroyok korban hanya dasar curiga. Sebab ada beberapa laporan pencurian yang diterima pihak keamanan sekuriti Ancol, namun barang bukti tidak ditemukan di Hasanuddin.

"Memang ada beberapa laporan pencurian yang kita terima. Namun untuk tindak pidana yang dilakukan oleh beberapa sekuriti ini apakah pernah dilakukan oleh sekuriti sebelumnya. Kami harus dalami lagi," kata dia. "Betul, atas rasa kecurigaan soalnya tidak sama sekali kita temukan baik itu bukti petunjuk mengenai dia melakukan pencurian atau tindak pidana," lanjut Binsar.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana mengungkapkan peran dari A dalam kasus tersebut. Dimana ia ikut terlibat dalam menganiaya Hasanuddin.

"Dari keempat pelaku ini, yang buron ini melakukan tindakan yang sama, yaitu pemukulan kemudian penendang di bagian wajah dan dada," ucap Gustiyana.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana mengungkapkan peran dari A dalam kasus tersebut. Dimana ia ikut terlibat dalam menganiaya Hasanuddin.
Pengejaran A sejauh ini penyidik telah mendapatkan informasi identitas dari tersangka. Ia pun meminta waktu agar penyidik dapat bekerja dan menangkap tersangka.

Pengejaran A sejauh ini penyidik telah mendapatkan informasi identitas dari tersangka. Ia pun meminta waktu agar penyidik dapat bekerja dan menangkap tersangka.

"Untuk alamat sementara kita sudah kantongi, kemudian ciri ciri pelaku sudah kita kantongi juga. Mohon bantuannya dari media nanti. Mudah mudahan segera kita amankan," ujarnya.

Kronologi

Kronologi

Kronologi pengeroyokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat empat sekurit, berinisial P (35), H (33), K (43), dan S (31) sedang berpatroli di sekitar kawasan wisata.

"Orang (korban) tersebut diamankan. Dari keterangan, korban ini adalah salah satu residivis atau yang suka melakukan tindak pidana pencurian hp atau dompet baik di dalam bis atau tempat umum lain," kata Gustiyana. "Waktu diamankan tidak ditemukan barbuk, mungkin menurut perkiraan kami mereka melakukan tindak pidana kekerasan ini untuk membuat si korban mengakui itu (telah mencuri)," tambahnya.

Sejak diamankan sekitar 12.30 WIB, dari hasil keterangan yang didapat polisi. Hasanuddin dianiaya oleh keempat sekuriti kurang lebih empat jam sampai dengan sekira pukul 16.00 WIB.

Sejak diamankan sekitar 12.30 WIB, dari hasil keterangan yang didapat polisi. Hasanuddin dianiaya oleh keempat sekuriti kurang lebih empat jam sampai dengan sekira pukul 16.00 WIB.

Dengan berbagai cara, Hasanuddin dianiaya oleh empat pelaku sampai mendapat kan sejumlah luka lebam. Hingga akhirnya meninggal, sekitar pukul 17.00 WIB saat hendak dibawa dengan mobil untuk dilepaskan.

"Mereka sudah mulai menganiaya korban. Diduga Meninggal nya antara jam 5 dari hasil autopsi. Meninggalnya di dalam kendaraan, jadi sempat korban rencana Mau dilepaskan setelah dianiaya. Ternyata waktu dipindahkan mau dikeluarkan dari Ancol meninggal di kendaraan," ujarnya.

Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas

Setelah insiden itu, polisi pun langsung meringkus empat sekuriti yang jadi dalang tewasnya Hasanuddin. Mereka diringkus di lokasi penganiayaan dan duanya di pinggir Pantai Jimbaran, Ancol. "Sudah di Polsek sudah kita amankan. Pasal 170 ayat 2 ke-3e. tindak pidana beberapa orang melakukan kekerasan kepada seseorang sehingga meninggal dunia dengan hukuman maksimal 12 tahun," ujarnya. "Kita lapis pasal perorangan pasal 351 ayat 3 yaitu kekerasan berat yang mengakibatkan meninggalnya orang. Sudah kita Tetapkan jadi tersangka langsung ditahan," tambah dia.

Kronologi 3 Warga Tewas Ditembak KKB Jelang HUT RI Ke-78
Kronologi 3 Warga Tewas Ditembak KKB Jelang HUT RI Ke-78

Sebelum ditembak, ketiga korban diduga disiksa oleh KKB

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI di Maros Sita Senjata Api Laras Panjang Milik Warga
Kronologi Anggota TNI di Maros Sita Senjata Api Laras Panjang Milik Warga

Senjata api tersebut berjenis Steyer tipe 1901 dan amunisi tajam kaliber 5,56 mm.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Kronologi Kebakaran di Kebon Jahe Jakpus, Api Diduga Karena Kompor Meledak
Begini Kronologi Kebakaran di Kebon Jahe Jakpus, Api Diduga Karena Kompor Meledak

Kebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya
Kapal Kargo Terbakar di Dermaga Sunda Kelapa, Ini Kronologinya
Kapal Kargo Terbakar di Dermaga Sunda Kelapa, Ini Kronologinya

Penyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Penyidik Analisa CCTV
Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Penyidik Analisa CCTV

"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP.

Baca Selengkapnya
Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal
Kronologi 4 Sekuriti Ancol Aniaya Terduga Pencuri hingga Meninggal

korban dianiaya pelaku selama empat jam hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bakti Kominfo Ngaku Terima Rp300 Juta dari Tersangka Buat Beli Kendaraan
Pejabat Bakti Kominfo Ngaku Terima Rp300 Juta dari Tersangka Buat Beli Kendaraan

Mirza menjelaskan soal ihwal uang Rp300 juta yang diterimanya dari Windi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Penguton Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Ada Sejak Abad 18
Mengenal Tari Penguton Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Ada Sejak Abad 18

Tari Penguton adalah tari yang tumbuh di Kayuagung dan kemudian menjadi tari penghormatan bagi tamu agung yang datang ke Komering Ilir.

Baca Selengkapnya