Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Penyidik Analisa CCTV

Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Penyidik Analisa CCTV

Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Penyidik Analisa CCTV

Hasil penyelidikan pemeriksaan CCTV sampai kronologi akan dijelaskan.

Polisi mulai mengumpulkan barang bukti kasus kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) yang tertembak dua rekannya. Salah satunya tengah menganalisa rekaman CCTV di Rusun Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor.

Polisi mulai mengumpulkan barang bukti kasus kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) yang tertembak dua rekannya. Salah satunya tengah menganalisa rekaman CCTV di Rusun Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor.

"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP. Menganalisa salah satunya menganalisa CCTV," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis (27/7).

merdeka.com

Adapun rekaman CCTV yang tengah dianalisa mulai dari arah jalan sampai titik tempat kejadian penembakan.

Namun belum bisa dijelaskan secara rinci berapa total hasil rekaman yang dianalisa.

Adapun rekaman CCTV yang tengah dianalisa mulai dari arah jalan sampai titik tempat kejadian penembakan.
Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Penyidik Analisa CCTV

"Saya belum tahu bayangannya ya. Tetapi yang jelas analisa CCTV apakah CCTV di ruangan. Apakah di luar ruangan menuju lokasi atau TKP saya gak bisa gambarkan," tuturnya.

Sebab, hasil penyelidikan pemeriksaan CCTV sampai kronologi akan dijelaskan oleh Polres Bogor bersama Bidpropam Subdit Paminal Polda Jawa Barat. "Kronologisnya nanti akan disampaikan oleh Kapolres Bogor karena lokus delictinya di wilayah hukum Polres Bogor. Saat ini penyidik Polres Bogor juga Paminal Polda sedang mendalami mengembangkan dan menganalisa," tuturnya.

Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri untuk mengecek kondisi psikologis anggotanya yang dibekali senjata api (senpi) akibat insiden tersebut. "Ini yang harus di cek adalah mengenai kondisi psikologis dari anggota polisi yang memegang senjata," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso. Menurutnya, tes psikologis sangat menentukan para anggota Polri untuk berhak memegang senpi. Karena dampaknya fatal ketika prajurit yang dibekali senjata memiliki tingkat emosional tidak stabil.

"Kemarahan ataupun emosional apapun tidak boleh dia kemudian menyalahgunakan senjata yang dimilikinya kecuali adanya serangan yang membahayakan dirinya," jelasnya. Namun demikian, Sugeng tetap mengapresiasi respon cepat Polri untuk menangani kasusnya sebelum diviralkan oleh pihak keluarga. Dengan segera menyidik dan mengamankan dua rekannya Bripda IMS dan Bripka IG. "Nah yang menjadi catatan, apakah ini akibat kelalaian atau ada unsur kesengajaan kita percayakan proses penyelidikan dan penyidikannya kepada Polri karena sudah ditangani," sebutnya.

Dugaan Direncanakan

Sementara itu, Tim kuasa hukum keluarga korban Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage menduga ada unsur perencanaan atas meninggalnya Bripda Ignatius. Kuasa hukum korban, Jelani Christo menduga pembunuhan tersebut sudah direncanakan dengan sangat canggih dan matang oleh rekan-rekan korban di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Jelani Christo menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatkan dari beberapa rekan korban yang sudah diperiksa, pada hari Minggu 23 Juli 2023, sekira pukul 01.42 WIB, tersangka mengeluarkan senjata api dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada korban. Tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher korban.

“Hal tersebut menurut kami ada kejanggalan dan ada skenario kejahatan besar dan sangat tidak masuk akal. Oleh sebab itu tim kuasa hulum korban mendesak Bapak Presiden RI, Bapak Menkopulhukam, Bapak Kapolri dan Kadiv. Propam Polri untuk segera mengusut dengan tuntas, transparan, profesional, dan berkeadilan,” ucapnya.

Pihak kuasa hukum juga sudah berkoordinasi dengan keluarga agar dilakukan autopsi ulang guna membuka titik terang penyebab tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. "Akan kami kawal sampai tuntas perkara pembunuhan keji dan kejam ini," tukasnya.

Hasil Survei Ini Ungkap Citra Polri Era Jenderal Listyo Sigit
Hasil Survei Ini Ungkap Citra Polri Era Jenderal Listyo Sigit

Nama baik Polri sempat tercoreng akibat sejumlah kasus yang menyeret polisi dalam berbagai kasus hukum.

Baca Selengkapnya
Periksa Selebgram Oklin Fia, Polisi Tanya Motif Bikin Konten Jilat Es Krim
Periksa Selebgram Oklin Fia, Polisi Tanya Motif Bikin Konten Jilat Es Krim

Pemeriksaan Oklin Fia berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
3 Menit Menegangkan Polisi Tembak Polisi di Asrama Densus Cikeas Bogor
3 Menit Menegangkan Polisi Tembak Polisi di Asrama Densus Cikeas Bogor

Kasus ini masih terus didalami. Sejauh ini, sebanyak delapan orang saksi sudah diperiksa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk

Kapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas
Kronologi Lima Sekuriti Ancol Keroyok Hasanuddin Hingga Tewas

Kelima tersangka mengeroyok korban hanya dasar curiga. Sebab ada beberapa laporan pencurian yang diterima pihak keamanan sekuriti Ancol.

Baca Selengkapnya
Polisi Tak Kunjung Gelar Perkara Kasus Panji Gumilang, Ini Alasannya
Polisi Tak Kunjung Gelar Perkara Kasus Panji Gumilang, Ini Alasannya

Saat ini, proses penyidikan masih berjalan dan melengkapi syarat formil.

Baca Selengkapnya
Polisi Tegaskan Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam Sesuai Undang-Undang
Polisi Tegaskan Surat Pemanggilan Aiman Dikirim Tengah Malam Sesuai Undang-Undang

Menurut Wisnu, pengiriman surat pemanggilan dalam fase penyelidikan malah memberikan hak kepada Aiman untuk memberikan keterangan dalam klarifikasi.

Baca Selengkapnya
Geledah Ponpes Al-Zaytun, Polisi Belum Temukan Indikasi Keterkaitan Teroris
Geledah Ponpes Al-Zaytun, Polisi Belum Temukan Indikasi Keterkaitan Teroris

Sejumlah barang-barang yang dilakukan penyitaan di antaranya pakaian, kursi, dan alat perekam.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Empat Saksi Hingga CCTV Dalami Kebakaran di Kompleks DPR Papua
Polisi Periksa Empat Saksi Hingga CCTV Dalami Kebakaran di Kompleks DPR Papua

Penyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya