FOTO: Momen Hamas Bebaskan Dua Sandera Asal Amerika Serikat dalam Kondisi Sehat
Hamas membebaskan dua sandera yang merupakan ibu dan anak asal Amerika Serikat. Keduanya diserahkan kepada pasukan militer Israel di perbatasan Gaza.
Hamas membebaskan dua sandera yang merupakan ibu dan anak asal Amerika Serikat. Keduanya diserahkan kepada pasukan militer Israel di perbatasan Gaza.
Ketika dihubungi Reuters, Uri Raanan, ayah Natalie yang berada di Bannockburn, Illinois, di luar Chicago, mengatakan dia berbicara dengan putrinya melalui telepon. "Dia terdengar sangat, sangat baik, sangat bahagia - dan dia terlihat baik," katanya.
Paman Natalie, Avraham Zamir, mengatakan keluarganya gembira karena ibu dan anak tersebut telah dibebaskan dengan selamat. “Tetapi masih banyak keluarga yang orang-orang tercintanya masih disandera, dan kami akan melanjutkan upaya kami untuk membebaskan mereka,” katanya dari rumahnya di Illinois.
Sebagai informasi, Judith dan Natalie diculik dari Kibbutz Nahal Oz selama serangan besar mengejutkan yang dilancarkan pasukan bersenjata Hamas dari Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Ini adalah foto ketika ibu dan anak asal Amerika Serikat itu dibebaskan Hamas. Keduanya tampak sehat. Mereka tampak mendapatkan pengawalan ketat dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan digandeng oleh Brigadir Jenderal Israel Gal Hirsch, kepala negosiator sandera IDF.
Iran memberikan peringatan keras terhadap Israel apabila negara Zionis itu terus menyerang Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaUpaya diplomatik untuk membebaskan lebih dari 200 orang yang disandera Hamas membuahkan hasil bersamaan dengan intensifnya serangan terhadap Gaza.
Baca SelengkapnyaPasukan zionis Israel mengklaim menemukan terowongan bawah tanah di RS Al-Shifa, Gaza.
Baca SelengkapnyaPasukan zionis Israel mengepung rumah sakit Al Shifa yang padat dengan pasien dan ribuan pengungsi warga sipil.
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina mengutuk keras serangan brutal yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) mengirim lebih banyak senjata ke Israel, tapi di satu sisi meminta negara zionis itu melindungi warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaHuman Right Watch mengungkap bahwa Israel menembakkan bom fosfor ke Jalur Gaza. Bom itu dilarang penggunaannya karena berpotensi menimbulkan dampak mengerikan.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Al-Ahli di Gaza sangat berantakan dan banyak kendaraan yang parkir di halaman rumah sakir itu hangus.
Baca SelengkapnyaDana ini juga dialokasikan untuk menjaga keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Israel.
Baca Selengkapnya