Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

Saat kondisi keuangan BPJS Kesehatan dalam keadaan positif. Bahkan, digolongkan surplus

Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menjamin iuran kepesertaan tidak akan mengalami kenaikan sampai tahun 2024 mendatang. Keputusan ini menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Itu Presiden (Jokowi) sudah menyampaikan dan berpesan untuk sampai tahun 2024 tidak ada kenaikan iuran," ungkap pria yang akrab disapa Ghufron kepada Merdeka.com di SCTV Tower, Jakarta, Senin (21/8).

Ghufron menekankan bahwa saat kondisi keuangan BPJS Kesehatan dalam keadaan positif. Bahkan, digolongkan surplus.

Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

"Keuangan kami surplus, di titik balik surplus tahun 2021 lalu," tegas Ghufron.

Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

Ghufron juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak memiliki utang di rumah sakit manapun. Sebaliknya, BPJS Kesehatan telah mampu membayar uang muka di berbagai rumah sakit.

"Rumah sakit kita berikan uang mukanya dan kalau ada hutang kami beresin semua utang. Kami sekarang declare tidak ada hutang ke rumah sakit," tegas Ghufron.

Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

Sebelumnya, Dewan Jaminan Kesehatan Nasional (DJSN) berencana mengubah skema tarif iuran bagi peserta BPJS Kesehatan. Tarif iuran yang ditagihkan peserta akan disesuaikan dengan pendapatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan penerapan kelas standar pelayanan rawat inap bagi peserta BPJS Kesehatan.

Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

"Iurannya tidak akan jadi 3 tarif (seperti saat ini) tapi kita akan buat rentang pendapatan seperti yang diterapkan ke pegawai swasta atau negeri. Mereka ini (iurannya) sesuai dengan pendapatan," kata Anggota DJSN Asih Eka Putri saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (9/6)

Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

Asih menjelaskan, skema iuran peserta BPJS Kesehatan yang direncanakan ini sudah sesuai dengan prinsip ekuitas, yakni setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan yang sama sesuai dengan kebutuhan medisnya. Namun dalam hal iuran menerapkan prinsip gotong royong antara masyarakat yang berpendapatan tinggi dengan yang berpendapatan rendah.

"Jadi nanti akan terjadi subsidi silang antara mereka yang berpenghasilan tinggi dan berpenghasilan rendah," kata Asih Eka.

BPJS Kesehatan Gelontorkan Dana Klaim Hingga Rp113,47 Triliun di 2022
BPJS Kesehatan Gelontorkan Dana Klaim Hingga Rp113,47 Triliun di 2022

BPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Ingat, Jenis-Jenis Kecelakaan Ini Tak akan Dapat Jaminan BPJS Kesehatan
Ingat, Jenis-Jenis Kecelakaan Ini Tak akan Dapat Jaminan BPJS Kesehatan

Merujuk Buku Panduan Layanan Bagi Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan tidak menjamin pelayanan kesehatan terhadap beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya
Keuangan yang Sehat, Kunci Hadirkan Layanan Kesehatan Semakin Hebat
Keuangan yang Sehat, Kunci Hadirkan Layanan Kesehatan Semakin Hebat

Ghufron mengatakan, kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit saat ini sudah terjalin sangat baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan, Jaga Kebersihan hingga Asupan Makanan
Cara Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan, Jaga Kebersihan hingga Asupan Makanan

Musim hujan sering kali menimbulkan masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat

Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengusir Nyamuk di Kamar Bayi, Paling Aman untuk Kesehatan si Kecil
8 Cara Mengusir Nyamuk di Kamar Bayi, Paling Aman untuk Kesehatan si Kecil

Ada beragam bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah.

Baca Selengkapnya
Soal Pungli Dialami Ibu Bayi Diduga Korban Malpraktik, Begini Penjelasan RSAB Harapan Kita
Soal Pungli Dialami Ibu Bayi Diduga Korban Malpraktik, Begini Penjelasan RSAB Harapan Kita

Pasien tersebut mengaku diminta menebus obat dan alat untuk bayinya padahal sudah memakai BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya

Jumlah tertanggung industri asuransi jiwa Lebih rendah dibandingkan jumlah kepesertaan BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS

Bos BPJS Kesehatan, menyebut masih ada oknum rumah sakit yang mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya