Segini Kecepatan Bumi Berputar, Tapi Kenapa Manusia Tak Merasakannya?
Bumi ternyata berputar dengan kecepatan yang tinggi setiap jamnya. Namun manusia justru tak merasakannya.
bumi
Bumi ternyata berputar dengan kecepatan yang tinggi setiap jamnya. Namun manusia justru tak merasakannya.
Segini Kecepatan Bumi Berputar, Tapi Kenapa Manusia Tak Merasakannya?
Bumi berputar dengan kecepatan sekitar 1.675 kilometer per jam di khatulistiwa yang berarti bergerak dengan kecepatan sekitar 465 meter per detik.
Meskipun begitu, mengapa kita tidak merasakan pergerakan ini?
-
Kenapa awan tidak jatuh ke tanah? Saat tidak ada udara yang menghalangi, gravitasi akan membuat tetesan awan jatuh. Namun karena tetesan air awan sangat kecil dibandingkan massa nya, kecepatan jatuhnya menjadi lambat dan udara akan membawa tetesan awan bergerak lebih cepat ke atas dibandingkan saat jatuh ke bawah.
-
Kenapa burung Kedasih jarang dipelihara oleh para penghobi burung? Meski sangat sulit dijelaskan dalam sebuah kajian ilmiah, mitos atas burung kedasih terlanjur melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Dan tak heran jika para penghobi burung sangat jarang ada yang mau untuk memeliharanya. Mendengar suaranya saja sudah bikin merinding. Apalagi untuk memeliharanya.
-
Mengapa Bumi tidak mengorbit matahari secara langsung? Bumi tidak mengorbit matahari secara langsung seperti yang sering dibayangkan. Hal ini disebabkan ada sesuatu yang disebut barycenter, atau pusat massa bersama yang memengaruhi pergerakan planet di Tata Surya.
-
Mengapa kita tidak merasakan pergerakan bumi? Meski bumi bergerak begitu cepat, mengapa kita tidak merasakannya? Jawaban sederhananya adalah meski bumi bergerak sangat cepat, tetapi bergeraknya secara konstan, tidak mengalami perlambatan ataupun percepatan.
Bayangkan jika berada di dalam pesawat terbang dengan kecepatan dan ketinggian konstan. Meskipun pesawat bergerak, kita tidak merasakan pergerakan itu karena pesawat dan segala yang ada di dalamnya bergerak dengan kecepatan yang sama. Begitu juga dengan Bumi.
Bumi menyelesaikan satu putaran penuh pada porosnya setiap 23 jam 56 menit, berputar tanpa henti dengan kecepatan yang hampir konstan. Kita bisa merasakan gerakan ini melalui angin yang menerpa wajah, tetapi ingatlah bahwa atmosfer Bumi juga bergerak dengan kecepatan yang sama.
Dilansir dari laman ScienceAlert, Senin (1/4), jika Bumi tiba-tiba mengubah percepatannya, kita pasti akan merasakannya, seperti menginjak rem secara tiba-tiba pada skala planet.
Namun, karena kecepatan rotasi Bumi hampir konstan, kita tidak merasakan perubahan ini, sama seperti kita tidak merasakan pergerakan konstan pesawat terbang.
- Ilmuwan Temukan Alasan Manusia Simpan Ingatan yang Paling Menjijikan
- Ilmuwan Yakin Manusia Bisa Buat Mesin Waktu, Tapi Ada Syaratnya
- Segini Ternyata Jumlah Populasi Nyamuk di Seluruh Dunia
- Segini Umur Rata-rata Kucing di Dunia, Kecuali Jenis Ini Usianya Pendek
- Pesawat Sempat Bermasalah dan RTB, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Kembali Diterbangkan ke Tanah Suci
- Jokowi Kembali Reshuffle Kabinet, Ini Pesan Wapres Ma'ruf Amin
Mengapa Bumi terus berputar tanpa henti?
Hal ini karena tidak ada yang bisa menghentikannya. Ketika Tata Surya terbentuk dari awan debu yang runtuh dan berputar menjadi piringan akresi pipih dengan tonjolan di tengahnya, semua planet mewarisi rotasi tersebut.
Namun, Bumi sedikit melambat dalam perputarannya karena tarikan gravitasi bulan. Hal tersebut menyebabkan gesekan pasang surut, memberikan energi ke orbit Bulan.
Sebagai akibatnya, terkadang diperlukan satu detik ekstra pada jam kita, karena rotasi Bumi melambat dua per seribu detik setiap hari.
Meskipun demikian, karena perubahan kecepatan ini sangat kecil, Bumi masih terasa seperti berputar dengan kecepatan konstan.
Jadi, meskipun Bumi terus berputar, kita tidak merasakan pergerakannya seperti yang kita rasakan dalam pesawat terbang yang melaju kencang.
