Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Aphelion dan Dampaknya, Fenomena Bumi saat Jauh dari Matahari

Mengenal Aphelion dan Dampaknya, Fenomena Bumi saat Jauh dari Matahari

Mengenal Aphelion dan Dampaknya, Fenomena Bumi saat Jauh dari Matahari

Mungkin kita berpikir bahwa posisi bumi selalu stabil. Padahal, ada beberapa momen di mana bumi berada jauh dari matahari.

Di alam semesta yang luas ini, objek-objek di tata surya kita terus bergerak dalam orbit yang khas di sekitar Matahari. Namun, ada momen khusus di mana suatu objek mencapai jarak terjauhnya dari Matahari, menciptakan fenomena yang dikenal sebagai Aphelion. Aphelion merujuk pada titik tertentu dalam orbit suatu objek di mana jarak antara objek tersebut dengan Matahari mencapai puncak terjauhnya. Saat Bumi mencapai Aphelion, jaraknya mencapai sekitar 152 juta kilometer atau sekitar 94,5 juta mil dari Matahari. Perbedaan jarak antara Aphelion dan Perihelion (titik terdekat dengan Matahari) Bumi adalah sekitar 5 juta kilometer atau 3,1 juta mil.

freepik.com

Apa Itu Aphelion?

Apa Itu Aphelion?

Aphelion adalah titik terjauh orbit suatu benda angkasa dari Matahari. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu “apo” yang berarti jauh dan “helios” yang berarti Matahari. Aphelion juga dapat diartikan sebagai kondisi benda-benda langit atau planet yang berada pada titik terjauh dari Matahari.

Fenomena aphelion terjadi satu kali setiap orbit bumi mengelilingi matahari (satu revolusi). Yang berarti fenomena aphelion terjadi setiap tahun sekali. Fenomena aphelion bukanlah fenomena penampakan benda langit yang bisa dilihat, sehingga tidak ada perubahan yang terlihat di langit. Bumi hanya akan berada di posisi orbit paling jauhnya dari Matahari. Fenomena aphelion tidak berpengaruh pada suhu di bumi. Suhu dingin yang dirasakan adalah efek dari musim kemarau. Saat musim kemarau, awan di langit lebih sedikit. Hal tersebut membuat Bumi tidak memantulkan panas yang diserap pada siang dan malam hari saat pagi. Sehingga udara pagi akan terasa lebih dingin.

Dampak Aphelion

Aphelion adalah fenomena astronomi ketika posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari. Fenomena ini terjadi setiap tahunnya karena orbit Bumi yang berbentuk elips.

Dampak Aphelion

Dampak aphelion terhadap bumi adalah gerakan Bumi melambat sekitar 3,4 detik per hari dibandingkan saat perihelion (titik terdekat Bumi dengan Matahari). Hal ini karena hukum Kepler yang menyatakan bahwa kecepatan orbit sebuah planet berbanding terbalik dengan jaraknya dengan Matahari. Selain itu, aphelion juga menyebabkan Matahari tampak lebih kecil dari Bumi karena jaraknya yang lebih jauh. Namun, perbedaan ukuran Matahari saat aphelion dan perihelion tidak begitu terlihat oleh mata manusia.

Secara umum, aphelion tidak berdampak signifikan pada cuaca atau suhu di Bumi. Hal ini karena faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh, seperti kemiringan sumbu Bumi, musim, tutupan awan, angin muson, dan lain-lain.

Secara umum, aphelion tidak berdampak signifikan pada cuaca atau suhu di Bumi. Hal ini karena faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh, seperti kemiringan sumbu Bumi, musim, tutupan awan, angin muson, dan lain-lain.

Mengenal Aphelion dan Dampaknya, Fenomena Bumi saat Jauh dari Matahari

Cuaca dingin yang dirasakan di beberapa wilayah Indonesia pada bulan Juli juga bukan karena fenomena aphelion, melainkan disebabkan oleh faktor lain, seperti musim kemarau, tutupan awan, dan angin musim dingin dari Australia.

Mengenal Komet Nishimura yang Lintasi Bumi 400 Tahun Sekali, Ini Faktanya
Mengenal Komet Nishimura yang Lintasi Bumi 400 Tahun Sekali, Ini Faktanya

Komet Nishimura ditemukan oleh astronom amatir Jepang, Hideo Nishimura pada 12 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BRIN soal Penyebab Suhu Menyengat di Sejumlah Daerah
Penjelasan BRIN soal Penyebab Suhu Menyengat di Sejumlah Daerah

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG di sejumlah daerah di Indonesia, suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celsius dari 2 sampai 3 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Menikmati Hujan Meteor Malam Ini Dengan Mata Telanjang
Menikmati Hujan Meteor Malam Ini Dengan Mata Telanjang

Hujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Salju Abadi di Papua Terancam Punah Akibat Fenomena El Nino
Salju Abadi di Papua Terancam Punah Akibat Fenomena El Nino

Fenomena ini berdampak besar terhadap aspek kehidupan di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Fenomena Meteor Jatuh 14 September 2023: Ini Penjelasan Ahli
6 Fakta Fenomena Meteor Jatuh 14 September 2023: Ini Penjelasan Ahli

Benda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Blue Moon, Ketahui Kapan dan Cara Melihatnya
Mengenal Fenomena Blue Moon, Ketahui Kapan dan Cara Melihatnya

Fenomena blue moon akan terjadi 30 hingga 31 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Fenomena El Nino Diperkirakan Bertahan hingga Pertengahan 2024, Ini Penjelasan Pakar
Fenomena El Nino Diperkirakan Bertahan hingga Pertengahan 2024, Ini Penjelasan Pakar

El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Air Tak Menyatu, Begini Penampakan Unik Perbatasan Sungai dan Danau Toba
Air Tak Menyatu, Begini Penampakan Unik Perbatasan Sungai dan Danau Toba

Fenomena unik, pertemuan air sungai dengan air Danau Toba yang tidak dapat menyatu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Fenomena Hujan Meteor Perseid Menghiasi Langit Lima Negara di Belahan Bumi Utara
FOTO: Melihat Fenomena Hujan Meteor Perseid Menghiasi Langit Lima Negara di Belahan Bumi Utara

Puncak hujan meteor Perseid berlangsung pada 12 dan 13 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya