Salju Abadi di Papua Terancam Punah Akibat Fenomena El Nino
Fenomena ini berdampak besar terhadap aspek kehidupan di wilayah tersebut.
Fenomena ini berdampak besar terhadap aspek kehidupan di wilayah tersebut.
Dwikorita mengatakan bahwa sejak tahun 2010, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) BMKG bersama Ohio State University, AS, telah melakukan studi terkait analisis paleo-klimatologi berdasarkan inti es (ice core) pada gletser Puncak Jaya.
Dwikorita menekankan pula bahwa semua pihak perlu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan. Upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim harus dilakukan bersama baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta dan pihak terkait lainnya.
El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaFenomena iklim El Nino harus diantisipasi oleh berbagai pihak. Hal ini penting mengingat dampaknya yang luas, khususnya terhadap sektor pertanian dan pangan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi fenomena El Nino terjadi di Juli dan Agustus 2023. Dampak El Nino tak hanya kekeringan panjang. Gigitan nyamuk juga mengganas saat suhu panas.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan cuaca di sejumlah wilayah DKI Jakarta diprediksi keseluruhannya cerah berawan.
Baca SelengkapnyaWilayah Kabupaten Demak yang mengalami krisis air bersih semakin luas. Tidak kurang 62 desa telah mengalami kondisi itu.
Baca SelengkapnyaFenomena el nino membuat produksi beras nasional turun 2,05 persen.
Baca SelengkapnyaHarga pangan di Indonesia sejauh ini masih aman, hanya harga ayam dan telur yang mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan mengaku ikan semar tangkapannya semakin melimpah di tengah fenomena El Nino.
Baca Selengkapnya