Kemarau Panjang, 62 Desa di Demak Susah Cari Air Bersih
Wilayah Kabupaten Demak yang mengalami krisis air bersih semakin luas. Tidak kurang 62 desa telah mengalami kondisi itu.
Wilayah Kabupaten Demak yang mengalami krisis air bersih semakin luas. Tidak kurang 62 desa telah mengalami kondisi itu.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Demak Suprapto, Senin (28/8).
"Mudah-mudahan tidak terjadi seperti itu (semakin panjang kemaraunya)," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, musim kemarau di Jawa Tengah (Jateng) yang tak kunjung usai membuat stok ketersediaan air bersih di Kabupaten Demak mulai menepis. Akibatnya, pemerintah setempat harus mengonfirmasi daerah yang benar-benar membutuhkan air.
"Untuk menyuplai, kami akan melihat dan memastikan kondisi dari keberadaan air kami. Karena sampai saat ini tinggal 197 tangki yang berada di BPBD, anggaran dari APBD," kata Suprapto.
Kekeringan akibat fenomena El Nino membuat warga di sejumlah wilayah di Kota Serang mengalami kesulitan air bersih.
Baca SelengkapnyaSejak memasuki bulan Agustus fenomena El Nino ini semakin kuat sehingga terjadi penurunan kapasitas di sumber-sumber air.
Baca SelengkapnyaWilayah yang belum terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih hanya Cileungsi, Ciseeng dan Tajurhalang.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca SelengkapnyaMasyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaKemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau tahun 2023 yang berkepanjangan sebagai akibat dari fenomena El Nino menyebabkan kelangkaan air di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Selengkapnya