Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AHY Jawab Godaan Gerindra: Demokrat Serius Berada di Koalisi Perubahan

AHY Jawab Godaan Gerindra: Demokrat Serius Berada di Koalisi Perubahan

AHY Jawab Godaan Gerindra: Demokrat Serius Berada di Koalisi Perubahan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKRI).

AHY menilai pantun yang sempat disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani seusai berkunjung ke kantor DPP Partai Demokrat bukanlah suatu godaan. Menurutnya hal tersebut merupakan hasil komunikasi yang semakin baik dengan parpol lain.

AHY Jawab Godaan Gerindra: Demokrat Serius Berada di Koalisi Perubahan

"Enggak menggoda lah. Tapi intinya itu kita selalu berkomunikasi baik, membuka jalinan silaturahim dengan semua."

AHY di kawasan Sentul, Jawa Barat, Sabtu (22/7) malam.

AHY Jawab Godaan Gerindra: Demokrat Serius Berada di Koalisi Perubahan

Dia pun menegaskan, pihaknya tetap menghormati koalisi yang telah dibangun oleh masing-masing parpol, termasuk Gerindra.

Selain itu, dia menyampaikan jika Partai Demokrat serius berada di dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS.

Selain itu, dia menyampaikan jika Partai Demokrat serius berada di dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS.

"Kami saling menghormati, dibuka dengan rasa saling menghormati bahwa saat ini Demokrat serius berada di Koalisi Perubahan begitu juga kami menghormati Gerindra serius membangun koalisinya," ujarnya.

Lebih lanjut, AHY mengaku pertemuan Demokrat dengan Gerindra sudah disampaikan kepada Anies. Dia menyebut, Anies menyambut baik atas pertemuan dua partai itu.

Lebih lanjut, AHY mengaku pertemuan Demokrat dengan Gerindra sudah disampaikan kepada Anies. Dia menyebut, Anies menyambut baik atas pertemuan dua partai itu.

"Tadi saya ketemu, sambil ngopi tadi, saya cerita juga pertemuan yang terjadi di DPP Partai Demokrat dua hari lalu, dan beliau juga menyambut dengan baik," ucap AHY.

AHY juga menyampaikan, pihaknya selalu memberitahukan perihal rencana pertemuan dengan partai lain kepada NasDem dan PKS yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan. "Setiap pertemuan, kami punya etik yang dijalankan adalah kita memberi tahu nanti ada pertemuan dengan partai tertentu. Sebelumnya maupun setelah," jelasnya.

AHY menilai sikap tersebut juga penting untuk membangun kepercayaan sekaligus memperkuat internal koalisi.

AHY menilai sikap tersebut juga penting untuk membangun kepercayaan sekaligus memperkuat internal koalisi.

"Jadi intinya dalam membangun koalisi itu yang paling penting bagi kami adalah mutual trust, jadi rasa saling percaya yang harus dibangun," ujarnya. "Inilah saling terbuka, saling bercerita, kami tahu ada etika yang dijunjung, dan niat baiknya adalah menjaga bangunan koalisi ini tetap baik dan kokoh," imbuhnya.

AHY Jawab Godaan Gerindra: Demokrat Serius Berada di Koalisi Perubahan

Sebelumnya Muzani 'menggoda' Partai Demokrat melalui sebuah pantun dalam pertemuan di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).

Muzani awalnya menyatakan Gerindra menghormati keputusan politik Demokrat yang sudah bergabung bersama NasDem dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. "Kami hanya titip satu pantun saja. 'Pergi ke pasar membeli alpukat, membelinya di pasar terapung. Pak Prabowo akan tambah kuat, jika partai Demokrat makin tambah bergabung," kata Muzani. Pantun Muzani tersebut kemudian disambut riuh tawa jajaran Demokrat dan Gerindra. "Katanya tadi enggak menggoda, ini menggoda," jawab Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky.

Demokrat telah membangun koalisi bersama NasDem dan PKS. Mereka mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Akan tetapi belum ada nama cawapres yang diumumkan kepada publik sejauh ini. Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi kandidat terkuat. Sementara itu, Partai Gerindra berada dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama PKB. Prabowo Subianto yang didukung sebagai bakal calon presiden. Namun belum ada nama cawapres yang disepakati.

Gerindra Dekati Demokrat setelah Ditinggal Anies, Gelar Pertemuan dalam Waktu Dekat
Gerindra Dekati Demokrat setelah Ditinggal Anies, Gelar Pertemuan dalam Waktu Dekat

Partai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres
Gerindra Hormati Hak Demokrat Ajukan AHY sebagai Cawapres

Demokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.

Baca Selengkapnya
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid

NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Buka Pintu untuk Demokrat usai Ditinggal NasDem: Kayaknya Prabowo, SBY dan AHY Nyambung
Gerindra Buka Pintu untuk Demokrat usai Ditinggal NasDem: Kayaknya Prabowo, SBY dan AHY Nyambung

Gerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?

Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin

Baca Selengkapnya
Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo
Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo

Partai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.

Baca Selengkapnya
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang

Apabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres

Demokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Jamin Tidak Ada Saling Paksa soal Cawapres
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Jamin Tidak Ada Saling Paksa soal Cawapres

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, hadirnya Demokrat justru membuat Koalisi Indonesia Maju semakin rileks.

Baca Selengkapnya