
Sadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Para pelaku ditangkap dan motif pengeroyokan pun terungkap.
Para pelaku ditangkap dan motif pengeroyokan pun terungkap.
Para pelaku ditangkap dan motif pengeroyokan pun terungkap.
merdeka.com
Menurut Iwan, penganiayaan itu diduga lantaran pacar korban yang berinisial R merasa cemburu sehingga membawa pacarnya yakni korban P ke sebuah tempat di Jalan Pramuka.
Di tempat itulah P diduga dianiaya oleh pacarnya bersama tujuh rekannya. Tidak puas memukuli korban, segerombolan pemuda itu pun kemudian membawa P ke tengah jalan lalu menabraknya dengan sepeda motor serta melindas kepala korban.
Beruntung saat kepalanya dilindas, korban mengenakan helm sehingga tidak menyebabkan luka parah. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar hampir di sekujur tubuhnya.
Warga sekitar yang geram dengan ulah gerombolan pemuda itu langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap salah satu pemuda berinisial DMJ (19) warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Sementara P yang menjadi korban penganiayaan sudah mendapatkan pengobatan. Saat ini, korban sudah pulang ke rumahnya di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
tambahnya.
Iwan mengatakan akibat ulahnya membantu R menganiaya P, DMJ dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman kurungan penjara selama lima tahun.
Para pelaku ditangkap dan motif pengeroyokan pun terungkap.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAda perlakuan mencuri perhatian yang dilakukan oleh sang jenderal bintang 3 kepada Aipda Ambarita saat memberi wejangan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, rupanya sosok laki-laki baik itu adalah Usman Pahero, wakil ketua KONI Kotabaru Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaIbu kandung korban tak habis pikir mengapa sang besan tega membunuh anak dan calon cucu pertamanya.
Baca Selengkapnya