Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil Jimly Asshiddiqie, Hakim Ad Hoc MKMK Ternyata Pernah Dukung Prabowo Capres

Profil Jimly Asshiddiqie, Hakim Ad Hoc MKMK Ternyata Pernah Dukung Prabowo Capres<br>

Profil Jimly Asshiddiqie, Hakim Ad Hoc MKMK Ternyata Pernah Dukung Prabowo Capres

Jimly ditunjuk menjadi anggota MKMK bersama Wahiduddin Adams dan Bintan R Saragih.

Mahkamah Konstitusi (MK) resmi membentuk Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim MK terkait putusan gugatan batas usia capres cawapres. Ada tiga orang ditunjuk menjadi MKMK.

Anggota MKMK itu Wahiduddin Adams dari unsur Hakim Konstitusi, Jimly Asshiddiqie dari unsur Tokoh Masyarakat, dan Bintan R Saragih dari unsur akademisi berlatar belakang bidang hukum.

Penunjukan Jimly menjadi hakim ad hoc MKMK menuai sorotan.

Profil Jimly Asshiddiqie, Hakim Ad Hoc MKMK Ternyata Pernah Dukung Prabowo Capres

Integritas mantan Ketua Umum ICMI periode 2015-2020 itu dipertanyakan lantaran pernah menyatakan mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.

Prabowo diketahui bakal capres diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Prabowo bakal berpasangan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Jimly pernah menemui Prabowo pada awal Mei 2023. Dari pertemuan itu, Jimly pernah mengakui dukungannya kepada Prabowo dalam Pilpres 2024. Kemudian, salah seorang anak Jimly, yaitu Robby Asshiddiqie juga merupakan calon legislator Partai Gerindra pimpinan Prabowo," kata Direktur Eksekutif Public Virtue Research Institute (PVRI) Yansen Dinata dalam keterangan tertulisnya dikutip, Selasa (24/10).

Rekam jejak Jimly Asshiddiqie

Jimly Asshiddiqie, dikenal sebagai seorang guru besar hukum tata negara. Sejumlah jabatan pernah diemban pria kelahiran Palembang 7 April 1956 ini.

Jimly pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jimly juga merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi pertama pada 2003–2008.

Latar belakang pendidikan, Jimly meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia (UI) pada 1982. Kemudian menyelesaikan jenjang pendidikan S2-nya di perguruan tinggi yang sama pada 1987.

Gelar doktor kemudian disabetnya dari UI pada 1990 dan Van Vollenhoven Institute, serta Rechts-faculteit, Universiteit Leiden, program doctor by research dalam ilmu hukum (1990).

Pada tahun 1998, Jimly memperoleh gelar Guru Besar Penuh Ilmu Hukum Tata Negara UI sekaligus menjabat sebagai Ketua Penanggung Jawab Program Pascasarjana Bidang Ilmu Hukum Tata Negara FHUI. Jimly juga pernah menjabat sebagai Asisten Wakil Presiden RI B.J. Habibie.

Jabatan mentereng lain diduduki Jimly, antara lain Penasehat Ahli Sekretariat Jenderal MPR RI 2002-2003, Penasehat Ahli Menteri Perindustrian dan Perdagangan periode 2002-2003, Tim ahli pembahasan UU di bidang hukum dan politik.

Profil Jimly Asshiddiqie, Hakim Ad Hoc MKMK Ternyata Pernah Dukung Prabowo Capres

Tanggal 1 Desember 2008, Jimly tidak lagi berstatus Hakim Konstitusi dan kembali pada ladang pengabdiannya di ranah akademis.

Profil Mayjen Achiruddin, Jenderal Berdarah Kopassus Kini Jabat Danpaspampres
Profil Mayjen Achiruddin, Jenderal Berdarah Kopassus Kini Jabat Danpaspampres

Profil Mayjen Achiruddin, Jenderal Berdarah Kopassus Kini Jabat Danpaspampres

Baca Selengkapnya
Profil Mahfud MD, Batal jadi Wapres Jokowi kini Bacawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024
Profil Mahfud MD, Batal jadi Wapres Jokowi kini Bacawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024

Periode 2004-2008, Mahfud MD berhasil meduduki jabatan sebagai Anggota DPR RI Komisi III Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan.

Baca Selengkapnya
Profil Achsanul Qosasi, Penerima Bintang Jasa Utama Kini Diduga Terima Suap Rp40 Miliar di Kasus Korupsi BTS Kominfo
Profil Achsanul Qosasi, Penerima Bintang Jasa Utama Kini Diduga Terima Suap Rp40 Miliar di Kasus Korupsi BTS Kominfo

Achsanul kini ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs
Niilai Putusan Langgar UU Pemilu, Eks Kuasa Hukum Rizieq Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Cs

Hal itu dikatakan Alamsyah Hanafiah saat bersaksi terkait laporan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman Cs.

Baca Selengkapnya
Ini Profil 4 Hakim MK Berani Bersikap Beda soal Putusan Syarat Capres-Cawapres Pernah Jadi Kepala Daerah
Ini Profil 4 Hakim MK Berani Bersikap Beda soal Putusan Syarat Capres-Cawapres Pernah Jadi Kepala Daerah

Hakim kelahiran 1954 di Palembang ini telah menjadi hakim konstitusi dari masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2014.

Baca Selengkapnya
Putra BJ Habibie Perkuat Barisan Ganjar-Mahfud, Ini Profilnya
Putra BJ Habibie Perkuat Barisan Ganjar-Mahfud, Ini Profilnya

Putra BJ Habibie itu menduduki posisi sebagai jajaran Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud. Berikut profil Ilham Akbar Habibie.

Baca Selengkapnya
Sertijab Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Gantikan Jenderal Agus Subiyanto
Sertijab Kasad, Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Gantikan Jenderal Agus Subiyanto

Sertijab diawali dengan proses penyerahan dan penghormatan terhadap panji-panji nasional TNI AD Kartika Eka Paksi.

Baca Selengkapnya
Profil Selebgram Nur Utami, Tersangka Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama
Profil Selebgram Nur Utami, Tersangka Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama

Nur Utami adalah istri dari S, buronan polisi yang merupakan kaki tangan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Soal Kasus Aiman Witjaksono, Polri Tegaskan Setiap Perbuatan Harus Dipertanggungjawabkan
Soal Kasus Aiman Witjaksono, Polri Tegaskan Setiap Perbuatan Harus Dipertanggungjawabkan

Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya