Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya

Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya

Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya

Tersangka disebut menerima sejumlah uang dari pelaku lainnya

Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan kembali menetapkan status tersangka dan menahan pihak yang terlibat dalam mafia tanah peralihan aset Yayasan Batang Hari Sembilan.


Kasus ini berupa Asrama Mahasiswa milik Pemprov Sumsel di Yogyakarta yang dijual oleh tersangka.

Tersangka yang baru adalah NW, pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Yogyakarta.


Aspidsus Kejati Sumsel Noer Denny Abdullah mengungkapkan, tersangka berperan memperlancar transaksi penjualan aset dan penertiban sertifikat.

Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya

Menjadi pegawai BPN, NW memiliki akses untuk menerbitkan sertifikat.

"NW jadi tersangka karena terlibat dalam kasus dugaan korupsi penjualan aset negara dengan kerugian ditaksir mencapai Rp10 miliar," ujar Aspidsus Kejati Sumsel Noer Denny Abdullah, Kamis (21/3).


Penetapan tersangka NW merupakan runtutan pemeriksaan tersangka-tersangka sebelumnya. Total ada enam tersangka dalam kasus ini.

Yakni, tiga tersangka yang sudah lebih dulu ditahan inisial ZT, EM, dan DK. Sedangkan dua tersangka lainnya telah meninggal dunia.


"Tersangka NW diduga menerima uang dalam perkara tersebut," kata Noer.

Adapun pasal yang dikenakan kepada 
tersangka NW sama dengan tersangka yang telah ditetapkan lebih dulu, yakni Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kasus Mafia Tanah: Pegawai BPN Jual Asrama Mahasiswa Milik Negara, Begini Perannya

"Tersangka NW kami tahan untuk 20 hari ke depan," kata Noer.

Mafia Tanah Masih Menghantui Warga Jawa Barat
Mafia Tanah Masih Menghantui Warga Jawa Barat

Sepanjang tahun 2023, setidaknya ada 16 kasus mafia tanah di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah
AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah

Menurut AHY, mafia tanah menyebabkan kerugian negara menjadi banyak. Selain itu, rakyat juga menderita akibat mafia tanah ini.

Baca Selengkapnya
Dua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka
Dua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka

Dua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu Wapres, AHY Dapat Wejangan untuk Berantas Mafia Tanah hingga Estafet Kepemimpinan
Bertemu Wapres, AHY Dapat Wejangan untuk Berantas Mafia Tanah hingga Estafet Kepemimpinan

Menteri ATR/BPN AHY bertemu Wapres Ma'ruf Amin di Istana Wapres

Baca Selengkapnya
Momen Perdana AHY Rapat Bareng Anggota DPR Sebagai Menteri ATR, Bahas Mafia Tanah di Daerah
Momen Perdana AHY Rapat Bareng Anggota DPR Sebagai Menteri ATR, Bahas Mafia Tanah di Daerah

"Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja," kata AHY.

Baca Selengkapnya
Pesan Khusus Wapres Maruf Amin untuk Menteri AHY yang Janji Berantas Mafia Tanah
Pesan Khusus Wapres Maruf Amin untuk Menteri AHY yang Janji Berantas Mafia Tanah

Dalam pertemuan tersebut, AHY mengaku mendapat banyak wejangan dari Maruf Amin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!

Hadi Tjahjanto mengaku memberi pesan kepada AHY, terkait tugas di Kementerian ATR BPN

Baca Selengkapnya
Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah
Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah

Aset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya