Kasus Dugaan Pemerasan, Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa di Bareskrim Hari Ini
Polda Metro Jaya menyatakan akan memberlakukan semua saksi sama di mata hukum.
firli bahuri
Walau lokasi pindah, kasus tetap ditangani Polda Metro.
Kasus Dugaan Pemerasan, Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa di Bareskrim Hari Ini
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diperiksa polisi dalam penanganan korupsi Kementerian Pertanian (Kementan) dilaksanakan di Bareskrim Polri hari ini. Namun, Firli meminta pemeriksaan dilakukan di Bareskrim Polri.
- Semua Sama di Mata Hukum, Firli Bahuri Tak Akan Diistimewakan saat Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan SYL
- Usai Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan, Ajudan Firli Bahuri Ditarik ke Bareskrim Polri
- Ketua RW Sebut Empat Tetangga Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi Ikut Diperiksa Polda Metro Jaya
- Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Polda Metro, Malah Muncul di Konpers KPK
- Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok
- KPK Ingatkan Keluarga SYL Dapat Menjadi Tersangka TPPU
Demikian hal itu disampaikan, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak atas surat dari KPK perihal perpindahan lokasi pemeriksaan terhadap Firli yang bakal dilaksanakan Selasa (24/10) hari ini.
"Yang pada pokok suratnya adalah memohon agar mengijinkan pemeriksaan atau permintaan keterangan Ketua KPK RI FB sebagai SAKSI dapat dilaksanakan di Kantor Bareskrim Polri," kata Ade Safri dalam keterangannya.
merdeka.com
Atas permintaan itu, kata Ade Safri, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dirtipidkor Bareskrim Polri untuk menyiapkan lokasi pemeriksaan Firli di Dittipidkor Bareskrim Polri sesuai permintaan dari KPK.
"Penyidik yang akan melakukan pemeriksaan terhadap FB selaku Ketua KPK RI adalah penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri," sebutnya.
Meski lokasi pemeriksaan berubah, namun Ade Safri menyatakan bahwa kasus dugaan pemerasaan pimpinan KPK dalam penanganan korupsi Kementerian Pertanian (Kementan) tetap ditangani Polda Metro Jaya.
"Hanya tempat pemeriksaan nya saja (yang pindah). Penanganan kasus tetap Polda Metro Jaya," jelasnya.
Sementara terkait alasan perpindahan lokasi, Ade Safri menyarankan agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada pihak KPK. Selaku pihak yang memohon untuk perpindahan lokasi pemeriksaan Firli.
