
Media Israel Akhirnya Akui Dunia Lebih Mendukung Palestina dan Citra Israel Kian Memburuk
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya popularitas gerakan perlawanan Palestina di seluruh dunia.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya popularitas gerakan perlawanan Palestina di seluruh dunia.
Para pejuang Palestina dianggap sebagai "pahlawan populer," sementara citra Israel semakin terkikis, dianggap sebagai "teroris." Surat kabar Israel itu menyalahkan politisi Israel atas kegagalan ini.
“Meskipun ada tambahan kerugian pada pasukan [Israel], tentara Israel mencapai hasil yang baik dalam serangannya di Jalur Gaza, namun pada saat yang sama ada kemunduran dalam diplomasi,” kata surat kabar itu seperti dilansir laman Middle East Monitor.
Yedioth Ahronoth merinci bahwa Hamas dan pemimpin utamanya, seperti Yahya Sinwar, mendapatkan pujian global sebagai pejuang kemerdekaan.
Sementara itu, warga Israel dianggap sebagai teroris oleh sebagian besar dunia. Keadaan ini memberikan gambaran tentang pergeseran persepsi global terhadap konflik yang sedang berlangsung.
Surat kabar Yedioth Ahronoth, mengatakan Hamas menerima pujian di seluruh dunia, termasuk opini publik Amerika dan Inggris, dan tentu saja di negara-negara Arab.
“Pada hari-hari sebelum serangan darat ke Gaza, banyak suara yang menentang tindakan apa pun yang dilakukan pasukan darat Israel di Jalur Gaza.
Tampaknya ketakutan akan operasi darat ini serupa dengan kekhawatiran pada Perang Lebanon Kedua, yang waktu itu menyebabkan Israel kalah besar dan hanya mencapai sedikit prestasi militer atau diplomatik. Karena itulah banyak suara bermunculan dari sayap kanan dan kiri yang menyerukan agar operasi darat ke Gaza dihindari,” kata surat kabar itu.
Yedioth Ahronoth memperingatkan kegagalan diplomasi ini mendorong persepsi negatif terhadap Israel di tingkat internasional.
Reporter Magang: Jurnalia Sibunga
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai propaganda Israel yang digunakan untuk menjustifikasi agresinya di Jalur Gaza, Palestina, telah terbantahkan.
Baca SelengkapnyaHamas memperlakukan para tawanan Israel dengan baik dan tidak pernah menyiksa mereka.
Baca SelengkapnyaDalam video yang tersebar luas di media sosial, terlihat tentara menganiaya Eyad Banat secara brutal.
Baca SelengkapnyaDi tengah serangan darat di Jalur Gaza, Palestina, pasukan penjajah Israel menanam pohon. Aksi ini punya tujuan khusus.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur Israel membombardir daerah di sekitar tiga rumah sakit di Jalur Gaza pada pagi tadi, menurut laporan media Palestina.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1.000 tentara Israel terluka dan 200 di antaranya dalam kondisi kritis.
Baca SelengkapnyaAnggota pasukan penjajah Israel (IDF) memberikan informasi palsu kepada seorang jurnalis soal pejuang Hamas membunuh anak-anak dan bayi Israel.
Baca Selengkapnya