BUMN Industri Semen Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
Perusahaan BUMN bidang industri semen turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan teknologi Refuse- Derived Fuel (RDF).
Perusahaan BUMN bidang industri semen turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan teknologi Refuse- Derived Fuel (RDF).
Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk atau SIG, Donny Arsal menyebut bahwa pihaknya telah mengimplementasikan prinsip ekonomi sirkular dalam pengelolaan lingkungan. Ini seiring dengan orientasi perseroan yang menekankan pentingnya aspek keberlanjutan.
"Salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen dalam pengelolaan lingkungan adalah melalui implementasi prinsip ekonomi sirkular yang berfokus pada pengelolaan bahan baku, energi, emisi, air limbah, serta efisiensi penggunaan air bersih," ujar Donny dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (6/9).
Donny menyebutkan, perusahaan BUMN bidang industri semen ini turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan teknologi Refuse- Derived Fuel (RDF), yang mengkonversi sampah menjadi sumber energi baru terbarukan (EBT) untuk substitusi batu bara.
Selain RDF, perseroan juga memanfaatkan biomassa yang berasal dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete, dan cangkang sawit, sebagai bahan bakar alternatif dalam proses pembuatan semen.
Donny mengatakan, perseroan berkomitmen untuk menjalankan prinsip keberlanjutan di seluruh proses bisnis dan operasional, mulai dari tahap perencanaan, produksi, pengelolaan limbah, hingga distribusi.
"Inisiatif ini sejalan dengan pilar keberlanjutan SIG, yaitu perlindungan terhadap lingkungan," ujar Donny.
Pemprov Jawa Timur menggandeng Semen Indonesia dalam kerja sama Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Wilayah Jawa Timur, dalam upaya pengendalian pencemaran air limbah, pengendalian pencemaran sampah domestik, perbaikan wilayah kawasan di sepanjang sungai, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta edukasi tentang lingkungan kepada masyarakat.
Berbagai inisiatif telah diterapkan untuk mewujudkan transformasi hijau industri.
Baca SelengkapnyaBangunan merupakan sumber konsumsi energi dan emisi karbon yang signifikan karena pemanasan, pendinginan, pencahayaan, dan kegiatan intensif energi lainnya.
Baca SelengkapnyaPengusaha memahami bahwa energi adalah bagian besar dari apa yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengembangan inovasi yang digalakkan Pupuk Kaltim tidak hanya menitikberatkan pada dukungan terhadap aktivitas bisnis, tapi juga dampak langsung ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 389 Green Energy Station yang sudah hadir di seluruh Indonesia menawarkan beberapa keunggulan yang mendukung era transisi energi.
Baca SelengkapnyaSIG telah menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar selama 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Energi (PHE) gali potensi industri hulu migas lewat IOGP 2023.
Baca SelengkapnyaSebuah sentra produksi gula merah di Serdang Bedagai telah membuat inovasi menggunakan bahan baku limbah batang kelapa sawit yang sudah tidak produktif.
Baca Selengkapnya