Mencicipi Godok Batinta, Kudapan Legendaris Berwarna Hitam dan Manis Khas Sumatra Barat
Makanan atau kudapan khas Sumatra Barat ini menggunakan bahan utama pisang dan tepung beras yang dipadukan dengan gula merah.
kuliner khas minangkabau![Mencicipi Godok Batinta, Kudapan Legendaris Berwarna Hitam dan Manis Khas Sumatra Barat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/7/1715070158282-lqurfk.jpeg)
Makanan atau kudapan khas Sumatra Barat ini menggunakan bahan utama pisang dan tepung beras yang dipadukan dengan gula merah.
![Mencicipi Godok Batinta, Kudapan Legendaris Berwarna Hitam dan Manis Khas Sumatra Barat<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715070005055-ba16s.jpeg)
Mencicipi Godok Batinta, Kudapan Legendaris Berwarna Hitam dan Manis Khas Sumatra Barat
Sumatra Barat tak hanya mempunyai rangkaian adat istiadat maupun budaya yang beragam, akan tetapi sajian makanan khasnya juga tak kalah kaya dan unik. Salah satu makanan yang tak kalah menarik dan diburu oleh masyarakat yaitu godok batinta.
(Foto: Tiktok/@atikasari__)
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa Campur Lorjuk menjadi kuliner khas Pamekasan? Menu ini menjadi santapan otentik ala warga pulau garam, yang sayang untuk dilewatkan.
-
Di mana bubur asyura menjadi kuliner khas? Bubur Asyura merupakan kuliner khas Kalimantan Selatan yang dibuat khusus untuk memperingati Tahun Baru Islam.
Dihimpun dari berbagai sumber, godok batinta cukup populer di daerah Kapau, Kabupaten Agam selain hidangan legendaris lainnya seperti nasi kapau. Godok batinta sudah melekat di hati masyarakat Sumbar, apabila sedang merantau, tentu saja akan merindukan rasa manis dari kudapan ini.
Ketika Ramadan tiba, sudah pasti sebagian masyarakat akan berburu kudapan berwarna hitam dan manis ini untuk menu takjil.
Perpaduan Rasa Manis
Kudapan khas dari Sumatra Barat ini menggunakan bahan utama pisang, tepung beras, dan gula merah. Makanan ini biasanya akan hadir ketika bulan Ramadan atau bisa dikatakan setahun sekali.
Penyebutan godok batinta tak lepas dari bentuk penyajiannya yang dilumuri dengan gula merah berwarna kehitaman. Untuk membuat makanan ini, bahan yang diperlukan adalah pisang, tepung beras, kelapa yang diparut dan garam.
Seluruh bahan tersebut dimasukkan dalam wadah dan diaduk rata. Lalu setelah tercampur rata barulah dibentuk bulat-bulat. Sedangkan untuk siropnya, cukup dengan gula merah dan daun pandan yang dicairkan sampai berwarna gelap pekat.
- Mengenal Pudak, Kudapan Manis Khas Kabupaten Gresik
- Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
- Murah Meriah dan Bikin Ngiler Mi Kangkung Bumbunya Kental, Hanya Rp20 Ribu Per Porsi 'Halal'
- Icip Nikmatnya Geguduh, Pisang Goreng Khas Lampung yang Renyah dan Manis
- Ini Tampang Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun
- Sekda Kota Tasikmalaya Ikut Pilkada
Teksturnya Lembut
Dirangkum dari berbagai sumber, godok batinta memiliki tekstur yang yang sangat lembut di dalamnya. Tak heran jika pada gigitan pertama menimbulkan kenikmatan tersendiri bagi yang mencicipinya.
Disajikan menggunakan daun pisang, godok batinta semakin menciptakan cita rasa yang lebih nikmat, sederhana dan memicu aroma yang khas. Bagi yang ingin mencicipinya, bisa dijumpai di pasar atau bertepatan dengan Bulan Ramadan, tentu harganya dijamin murah dan ramah di kantong.
Cara membuatnya mudah
Bagi Anda yang ingin mencicipinya, bisa juga membuatnya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang digunakan pun tidak terlalu sulit sehingga siapapun bisa membuatnya.
Pertama, pisang yang sudah terlalu matang dihaluskan dengan cara diremas. Kemudian masukkan tepung beras di dalamnya, lalu tambahkan sedikit garam pada adonan tersebut.
Dalam membuat adonan ini tidak ada takaran waktu, cukup semua adonan yang sudah halus dan seluruh bahan-bahan tercampur rata. Setelah itu, adonan dibentuk bulat-bulat sesuai selera lalu digoreng sampai berwarna kecoklatan.
Setelah ditiriskan, disiram menggunakan gula merah atau biasa orang Minang menyebutnya dengan gula saka. Lalu, sajikan di wadah yang beralaskan daun pisang, godok batinta pun siap disantap.