7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan
Rasa lelah di mental kerap terabaikan sehingga perlu mendapat perhatian serius.
Rasa lelah di mental kerap terabaikan sehingga perlu mendapat perhatian serius.
Kelelahan tidak hanya bisa dialami oleh tubuh atau fisik kita saja. Berbagai aktivitas serta stres menumpuk yang kita alami bisa menyebabkan kondisi mental kita juga bisa mengalami kelelahan.
Kesehatan mental yang kita miliki ini tentu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kelelahan mental adalah masalah yang serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup kita sehingga harus diperhatikan dengan memadai.
Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya. Mengenali tanda-tanda kelelahan mental, penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dilansir dari Health Shots, berikut sejumlah tanda-tanda dan gejala kelelahan mental serta penyebab di baliknya.
Salah satu tanda pertama kelelahan mental adalah plelah yang konstan dan terus-menerus. Hal inii bukan sekadar kelelahan fisik, tetapi perasaan lelah yang tak kunjung usai, bahkan setelah tidur yang cukup.
Kelelahan mental dapat memengaruhi produktivitas dan kinerja Anda di berbagai aspek kehidupan. Lebih lanjut, hal ini bisa berdampak baik di tempat kerja maupun dalam hubungan pribadi.
Orang yang mengalami kelelahan mental sering merasa terisolasi secara emosional. Mereka mungkin menarik diri dari interaksi sosial dan kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati.
Pandangan negatif terhadap diri sendiri dan hidup menjadi umum pada kelelahan mental. Orang yang mengalaminya mungkin merasa pesimistis dan melihat segala tantangan sebagai halangan yang tidak bisa diatasi.
Orang yang merasa lelah secara mental cenderung sulit untuk berkomunikasi. Mereka menghindari percakapan yang sulit, menjadi tidak responsif, dan mengisolasi diri dari teman, keluarga, dan rekan kerja.
Konsentrasi menurun, pengambilan keputusan sulit, dan masalah dalam mengingat informasi adalah tanda-tanda kelelahan mental.
Kelelahan mental juga dapat berdampak pada tubuh. Gejala seperti sakit kepala, ketegangan otot, masalah pencernaan, dan penurunan sistem kekebalan tubuh dapat muncul.
Beberapa Tugas dan Beban Kerja yang Berlebih
Menghadapi banyak tanggung jawab tanpa cukup waktu untuk istirahat adalah penyebab umum kelelahan mental. Kita sering mencoba menyelesaikan terlalu banyak hal dalam satu waktu.
Kurangnya Dukungan Sosial
Tidak memiliki jaringan sosial yang kuat dapat meningkatkan risiko kelelahan mental. Keterisoliran sosial dapat membuat seseorang merasa terpinggirkan.
Jika usaha dan kontribusi seseorang tidak diakui atau dihargai, itu dapat mengurangi motivasi dan kepuasan dalam pekerjaan atau kehidupan.
Menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri dan terlalu keras pada diri sendiri dapat menyebabkan perasaan gagal yang berkelanjutan.
Merasa tidak memiliki kendali atau pengaruh pada kehidupan pribadi atau profesional dapat menyebabkan kelelahan mental.
Bekerja dalam lingkungan yang toksik, mengalami pelecehan di tempat kerja, atau merasa undervalued (tidak dihargai) di pekerjaan juga bisa menjadi penyebab kelelahan mental.
Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaMengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaSaat tinggal sendiri dan merantau jauh dari orangtua, mahasiswa perlu melakukan persiapan mental.
Baca SelengkapnyaPenuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaTransisi dari masa SMA ke bangku perkuliahan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaPegal-pegal juga dapat terjadi sebagai akibat dari kelelahan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaAhli memperingatkan, AI yang bisa 'menghidupkan' orang mati bisa berbahaya.
Baca Selengkapnya