5 Ciri Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Tidak Disadari
Kenali lima ciri gangguan jiwa yang sering kali terabaikan dan penting untuk diperhatikan.

Gangguan jiwa atau kesehatan mental adalah masalah kesehatan yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Meskipun stigma seputar kesehatan ini mulai berkurang, banyak individu yang masih enggan untuk mengakui atau mencari bantuan ketika mengalami gejala-gejala tertentu.
Pertama, kelelahan yang konstan menjadi salah satu indikator utama. Rasa lelah yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan, meskipun sudah cukup istirahat, bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan mental. Kelelahan ini berbeda dari kelelahan biasa yang dialami setelah aktivitas berat; ini adalah kelelahan yang menetap dan memengaruhi aktivitas sehari-hari. Jika Anda merasa selalu lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres.
Kedua, gangguan emosi juga merupakan ciri yang patut diwaspadai. Perubahan suasana hati yang drastis dan ekstrem, misalnya dari sangat bersemangat menjadi sangat sedih dalam waktu singkat, bisa menjadi tanda adanya gangguan jiwa. Kehilangan kemampuan untuk merasakan kesenangan, yang dikenal dengan istilah anhedonia, juga merupakan indikasi penting. Selain itu, perasaan cemas atau khawatir yang berlebihan dan menetap tanpa sebab yang jelas juga termasuk dalam kategori ini.
Kehilangan Koneksi Sosial dan Perubahan Perilaku
Selanjutnya, perubahan perilaku menjadi ciri lain yang sering kali diabaikan. Penarikan diri dari lingkungan sosial dan menjadi lebih pendiam atau isolatif adalah tanda yang sering tidak disadari oleh individu maupun orang di sekitarnya. Selain itu, perubahan pola tidur, seperti terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur, serta kesulitan tidur, juga dapat menjadi sinyal adanya masalah. Perubahan nafsu makan, baik itu makan berlebihan atau kehilangan nafsu makan, serta perilaku impulsif atau berisiko juga termasuk dalam perubahan perilaku yang signifikan.
Kurangnya perhatian terhadap kebersihan diri dan penampilan juga bisa menjadi indikator penting dari gangguan jiwa. Jika seseorang yang biasanya rapi tiba-tiba menjadi acuh tak acuh terhadap penampilannya, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami masalah emosional atau mental yang serius.
Kesulitan Kognitif dan Perubahan Berat Badan
Selanjutnya, kesulitan kognitif juga merupakan ciri yang perlu diperhatikan. Kesulitan berkonsentrasi, mengingat, atau berpikir logis sering kali tidak disadari oleh individu yang mengalaminya. Dalam kasus yang lebih parah, bisa terjadi gangguan pola pikir paranoid, halusinasi, atau kesulitan membedakan kenyataan dan khayalan. Jika Anda atau orang terdekat mengalami kesulitan dalam berpikir secara rasional, sebaiknya segera mencari bantuan profesional.
Perubahan berat badan atau nafsu makan juga merupakan ciri yang sering kali diabaikan. Penurunan atau peningkatan berat badan yang signifikan dan tidak dapat dijelaskan, serta perubahan drastis dalam nafsu makan, bisa menjadi tanda adanya gangguan jiwa. Ini sering kali terkait dengan gangguan mood seperti depresi atau gangguan makan. Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk kesehatan mental yang baik.
Pentingnya Mencari Bantuan Profesional
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri di atas tidak selalu menandakan seseorang mengalami gangguan jiwa. Namun, jika beberapa ciri tersebut muncul secara bersamaan dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, serta mengganggu aktivitas sehari-hari, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai dapat membantu individu untuk kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.