Polisi mengungkap kronologi terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi di Garut, Minggu (30/1). Aksi pelaku E (22) ternyata disaksikan warga sekitar.

E (22), terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi pria tanpa identitas di Garut, Jawa Barat, telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).

"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu konblok oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan,

Pelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.

“Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa, karena tidak mengonsumsi obat yang bersangkutan penyakitnya kambuh dan membakar rumahnya,” kata AKP Usep

Keikutsertaan ODGJ dalam pemilu sempat menimbulkan polemik.

Polsek Denpasar menangkap pelaku yang melakukan penganiayaan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Ende, NTT, yang viral di media sosial.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali memberikan kesempatan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau disabilitas mental sebagai pemilih pada Pemilu 202

Bukan sembarangan, dia bahkan turut menceritakan mengenai kawan dekat semasa bekerja.

Pelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Seorang remaja di Garut, Jawa Barat, rela memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Pelaku disebut mengidap penyakit gangguan jiwa berat

Ibu yang menenggelamkan anaknya ke dalam ember didiagnosa alami gangguan jiwa

Ibu yang menenggelamkan anaknya ke dalam ember didiagnosa alami gangguan jiwa

Ibu yang menenggelamkan anaknya ke dalam ember didiagnosa alami gangguan jiwa

Ibu yang menenggelamkan anaknya ke dalam ember didiagnosa alami gangguan jiwa

Ibu yang menenggelamkan anaknya ke dalam ember didiagnosa alami gangguan jiwa