7 Kesalahan dalam Memasak Sayur yang Membuatnya Jadi Tidak Sehat
Sejumlah kesalahan dalam memasak sayur ini sayangnya sangat sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini termasuk menggoreng, merebus, dan lain sebagainya.
Penting untuk mengetahui berbagai kesalahan yang rentan dilakukan agar kita tidak terjebak lagi dalam kesalahan ini. Dilansir dari Live Strong, berikut adalah tujuh kesalahan umum dalam memasak sayur yang perlu dihindari agar tetap sehat dan lezat.
Merebus Sayuran
Banyak orang merebus sayuran mereka, sayangnya metode ini dapat mengurangi kandungan nutrisi sayuran. Saat direbus, banyak vitamin larut air seperti vitamin C dan vitamin B dapat bocor ke dalam air rebusan.
"Jadi kecuali Anda akan membuat sup, lebih baik membakar, memanggang, panggang, atau memasak sayuran Anda dalam microwave," terang pakar diet, Frances Largeman-Roth.
Menggunakan Minyak Kelapa Secara Berlebihan
Minyak kelapa mungkin populer dalam beberapa resep, tetapi tidak selalu cocok untuk memasak sayuran. Penggunaan minyak kelapa yang berlebihan dapat menambahkan lemak jenuh yang tidak sehat ke dalam hidangan Anda.
berita untuk kamu.
"Minyak kelapa bagus untuk beberapa hal, tetapi Anda tidak perlu menggunakannya untuk memasak sayuran," saran Largeman-Roth.
Dia merekomendasikan penggunaan minyak zaitun ekstra virgin sebagai alternatif yang lebih sehat.
Menggunakan Mentega untuk Membumbui Sayuran
Mentega mungkin menambah rasa lezat pada sayuran, tetapi juga menambah kalori dan lemak yang berlebihan. Selembar mentega dapat menambahkan 100 kalori dan 11 gram lemak ke dalam sayuran yang sehat. Sebagai gantinya, cobalah menggunakan minyak zaitun untuk memberikan rasa yang kaya dan lemak sehat.
Menumis Dengan Terlalu Banyak Minyak
Meskipun minyak zaitun memiliki manfaat bagi kesehatan, penggunaannya harus tetap dijaga agar tidak berlebihan. Memulai dengan satu sendok makan minyak zaitun ekstra virgin untuk memasak sayuran dalam panci, lalu aduk hingga merata. Ingatlah bahwa "sayuran seharusnya tidak terlalu basah dengan minyak, hanya sedikit terlapis," kata Largeman-Roth.
Menggunakan Garam Terlalu Banyak
Penggunaan garam berlebih pada sayuran sebelum memasak dan sebelum dimakan dapat merusak kesehatan jantung. Largeman-Roth menjelaskan bahwa sayuran sebenarnya mengandung kalium, yang membantu melawan efek natrium dalam tubuh.
Jika sayuran mengandung garam berlebih, manfaat kesehatan yang dimilikinya terhadap jantung dapat terganggu dan menurun. Sebaiknya, gunakan garam dengan bijak dan cobalah mencampur sayuran dengan rempah-rempah seperti bawang putih untuk memberikan rasa yang lezat.
Membakar Sayuran Hingga Terlalu Matang
Meskipun adanya sedikit rasa hangus pada sayuran mungkin lezat, metode memasak ini dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan Anda.
Ketika sayuran dibakar pada panas yang sangat tinggi, zat kimia berbahaya seperti amina heterosiklik dapat terbentuk. Meskipun tidak seberbahaya pada sayuran seperti pada daging, menghanguskan sayuran juga dapat menghasilkan zat karsinogen yang berbahaya. Ahli gizi Largeman-Roth merekomendasikan penggunaan panas tidak langsung saat memanggang sayuran untuk menghindari risiko ini.
Mengonsumsi Sayuran yang Sudah Dipotong
Sayuran yang sudah dipotong terutama dalam bentuk makanan beku mungkin praktis, tetapi perlu diingat bahwa mereka dapat kehilangan nutrisi penting jika telah berada di rak toko terlalu lama.
Sayuran seperti kale dan daun sawi yang masih utuh sebaiknya juga dimasukkan dalam pola makan Anda untuk memastikan asupan nutrisi yang optimal. Cobalah mengonsumsi sayuran dalam waktu lima atau enam hari setelah membelinya, sebelum kandungan vitamin di dalamnya menurun.
Secara umum, sebenarnya sayur sangat baik dikonsumsi dalam cara apa pun. Walau salah dalam metode memasak, sayur masih dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi secara normal.
Memasak sayuran dengan cara yang benar dapat menjaga nutrisi dan kandungan gizinya, sehingga Anda dapat menikmati manfaat kesehatan yang optimal dari setiap gigitannya.
- Rizky Wahyu Permana
Telur memang sehat, tapi tidak semua cara memasak telur dapat mempertahankan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan pola makan yang kurang sehat bisa menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit.
Baca SelengkapnyaKegunaan sereh dan jahe tak hanya untuk masakan saja. Kandungan nutrisi dari keduanya juga baik untuk menjaga kesehantan tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di masa kehamilan, sangat disarankan bagi ibu hamil memakan makanan yang kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan bumil maupun perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaAda beragam resep makanan yang baik dikonsumsi bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaDaun suruhan mengandung berbagai senyawa aktif dan nutrisi yang dapat membantu mengatasi atau mencegah berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaMakanan fermentasi dapat membantu meningkatkan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaUlasan berikut ini bisa menjadi referensi para ibu hamil dalam mempersiapkan makanan sehat setiap hari.
Baca SelengkapnyaMeski bentuknya kecil, pisang kepok memiliki banyak nutrisi dan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya