7 Kesalahan dalam Memasak Sayur yang Membuatnya Jadi Tidak Sehat
Sayur merupakan makanan yang harus dikonsumsi dalam kondisi apa pun, namun kesalahan memasak bisa menurunkan nutrisi.
nutrisi![7 Kesalahan dalam Memasak Sayur yang Membuatnya Jadi Tidak Sehat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/31/1693454644957-4d3px.jpeg)
![7 Kesalahan dalam Memasak Sayur yang Membuatnya Jadi Tidak Sehat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454176359-q2dpm.jpeg)
7 Kesalahan dalam Memasak Sayur yang Membuatnya Jadi Tidak Sehat
![7 Kesalahan dalam Memasak Sayur yang Membuatnya Jadi Tidak Sehat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454210764-2rdz7.jpeg)
Konsumsi sayuran setiap hari merupakan hal yang perlu dilakukan demi kesehatan kita. Sayangnya, cara memasak yang tidak tepat bisa membuat sayur yang kita konsumsi kehilangan nutrisi di dalamnya.
-
Mengapa cara memasak dapat memengaruhi kandungan nutrisi dalam sayuran? Namun, tahukah Anda bahwa cara memasaknya dapat memengaruhi kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya?
-
Apa manfaat dari memasak sayur dengan tepat? Dengan cara memasak yang tepat, sejumlah sayuran tersebut bisa lebih sehat dikonsumsi ketika dalam kondisi matang.
-
Bagaimana cara memasak sayuran agar kandungan nutrisinya tetap terjaga? Penting untuk mengetahui teknik memasak yang terbaik agar nutrisi dalam sayuran dapat dipertahankan.
-
Bagaimana proses memasak memengaruhi kandungan nutrisi kentang dan ubi jalar? Memasak untuk Kesehatan Makanan yang direbus cenderung lebih sehat karena mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada metode memasak lainnya. Memilih antara kentang dan ubi jalar sebenarnya bukan masalah besar, asalkan cara memasaknya diperhatikan. Kentang panggang lebih sehat daripada kentang goreng, dan ubi jalar rebus lebih baik daripada ubi goreng.
Penting untuk mengetahui berbagai kesalahan yang rentan dilakukan agar kita tidak terjebak lagi dalam kesalahan ini. Dilansir dari Live Strong, berikut adalah tujuh kesalahan umum dalam memasak sayur yang perlu dihindari agar tetap sehat dan lezat.
![Merebus Sayuran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454274770-36ucu.jpeg)
Merebus Sayuran
Banyak orang merebus sayuran mereka, sayangnya metode ini dapat mengurangi kandungan nutrisi sayuran. Saat direbus, banyak vitamin larut air seperti vitamin C dan vitamin B dapat bocor ke dalam air rebusan.
"Jadi kecuali Anda akan membuat sup, lebih baik membakar, memanggang, panggang, atau memasak sayuran Anda dalam microwave," terang pakar diet, Frances Largeman-Roth.
- Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil, Dukung Proses Tumbuh Kembang Janin
- 5 Resep Makanan Anti Kanker yang Lezat & Mudah Dibuat, Bisa Jadi Ide Jualan
- 16 Makanan yang Bisa Meningkatkan Berat Badan Janin Selama Kehamilan
- 10 Manfaat Daun Suruhan untuk Kesehatan, Bantu Atasi Sakit Kepala hingga Gangguan Pencernaan
- 10 Wisata Bogor Sentul yang Seru dengan Panorama Cantik, Wajib Mampir
- Agenda Sidang Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini: Pemeriksaan Saksi & Ahli dari Kubu AMIN
![Menggunakan Minyak Kelapa Secara Berlebihan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454351322-gjwna.jpeg)
Menggunakan Minyak Kelapa Secara Berlebihan
Minyak kelapa mungkin populer dalam beberapa resep, tetapi tidak selalu cocok untuk memasak sayuran. Penggunaan minyak kelapa yang berlebihan dapat menambahkan lemak jenuh yang tidak sehat ke dalam hidangan Anda.
"Minyak kelapa bagus untuk beberapa hal, tetapi Anda tidak perlu menggunakannya untuk memasak sayuran," saran Largeman-Roth.
Dia merekomendasikan penggunaan minyak zaitun ekstra virgin sebagai alternatif yang lebih sehat.
Menggunakan Mentega untuk Membumbui Sayuran
Mentega mungkin menambah rasa lezat pada sayuran, tetapi juga menambah kalori dan lemak yang berlebihan. Selembar mentega dapat menambahkan 100 kalori dan 11 gram lemak ke dalam sayuran yang sehat. Sebagai gantinya, cobalah menggunakan minyak zaitun untuk memberikan rasa yang kaya dan lemak sehat.
![Menggunakan Mentega untuk Membumbui Sayuran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454401772-ugcszj.jpeg)
Menumis Dengan Terlalu Banyak Minyak
Meskipun minyak zaitun memiliki manfaat bagi kesehatan, penggunaannya harus tetap dijaga agar tidak berlebihan. Memulai dengan satu sendok makan minyak zaitun ekstra virgin untuk memasak sayuran dalam panci, lalu aduk hingga merata. Ingatlah bahwa "sayuran seharusnya tidak terlalu basah dengan minyak, hanya sedikit terlapis," kata Largeman-Roth.
![Menumis Dengan Terlalu Banyak Minyak<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454434328-sympr.jpeg)
Menggunakan Garam Terlalu Banyak
Penggunaan garam berlebih pada sayuran sebelum memasak dan sebelum dimakan dapat merusak kesehatan jantung. Largeman-Roth menjelaskan bahwa sayuran sebenarnya mengandung kalium, yang membantu melawan efek natrium dalam tubuh.
![Menggunakan Garam Terlalu Banyak<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454474747-rmhw6.jpeg)
Jika sayuran mengandung garam berlebih, manfaat kesehatan yang dimilikinya terhadap jantung dapat terganggu dan menurun. Sebaiknya, gunakan garam dengan bijak dan cobalah mencampur sayuran dengan rempah-rempah seperti bawang putih untuk memberikan rasa yang lezat.
![Membakar Sayuran Hingga Terlalu Matang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454526701-3r1o9l.jpeg)
Membakar Sayuran Hingga Terlalu Matang
Meskipun adanya sedikit rasa hangus pada sayuran mungkin lezat, metode memasak ini dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan Anda.
Ketika sayuran dibakar pada panas yang sangat tinggi, zat kimia berbahaya seperti amina heterosiklik dapat terbentuk. Meskipun tidak seberbahaya pada sayuran seperti pada daging, menghanguskan sayuran juga dapat menghasilkan zat karsinogen yang berbahaya. Ahli gizi Largeman-Roth merekomendasikan penggunaan panas tidak langsung saat memanggang sayuran untuk menghindari risiko ini.
![Mengonsumsi Sayuran yang Sudah Dipotong](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454575175-je5s9.jpeg)
Mengonsumsi Sayuran yang Sudah Dipotong
Sayuran yang sudah dipotong terutama dalam bentuk makanan beku mungkin praktis, tetapi perlu diingat bahwa mereka dapat kehilangan nutrisi penting jika telah berada di rak toko terlalu lama.
Sayuran seperti kale dan daun sawi yang masih utuh sebaiknya juga dimasukkan dalam pola makan Anda untuk memastikan asupan nutrisi yang optimal. Cobalah mengonsumsi sayuran dalam waktu lima atau enam hari setelah membelinya, sebelum kandungan vitamin di dalamnya menurun.Secara umum, sebenarnya sayur sangat baik dikonsumsi dalam cara apa pun. Walau salah dalam metode memasak, sayur masih dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi secara normal.
![Memasak sayuran dengan cara yang benar dapat menjaga nutrisi dan kandungan gizinya, sehingga Anda dapat menikmati manfaat kesehatan yang optimal dari setiap gigitannya.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/31/1693454624767-jemh6.jpeg)