10 Makanan yang Akan Menurunkan Kadar Stress
Stress dapat membahayakan kesehatan tubuh seseorang melalui beberapa cara, seperti meningkatkan risiko kondisi medis yakni penyakit jantung. Mendukung kemampuan tubuh untuk menghadapi dan mengelola stress dengan baik dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Memiliki pola makan bergizi dengan memprioritaskan makanan yang terkait dengan kesehatan mental dan fisik dapat membantu meningkatkan suasana hati yang lebih baik, mengurangi kadar stress, kecemasan, serta gejala depresi.
Ikan Berlemak
Macam-macam ikan berlemak, seperti salmon, tuna, makarel, dan sarden, mengandung banyak senyawa pereda stres seperti lemak omega 3, L-triptofan, L-tirosin, dan vitamin D. L-triptofan dan L-tirosin adalah asam amino pekat yang ada di dalam ikan berlemak dan diperlukan untuk produksi neurotransmitter pengatur suasana hati, dopamin serta serotonin. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan triptofan dan jenis asam amino lain seperti L-tirosin dapat memberikan manfaat pada kesehatan mental, membantu memperbaiki suasana hati, mengurangi kadar stres, serta mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Kacang-kacangan
Berbagai macam kacang-kacangan termasuk lentil mengandung nutrisi yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan respon terhadap stres, termasuk asam amino seperti L-triptofan dan mineral seperti magnesium. Penelitian pada tahun 2022 yang melibatkan 8.640 orang menemukan bahwa, orang dengan asupan kacang-kacangan yang lebih tinggi memiliki kemungkinan sekitar 26% lebih kecil untuk mengalami tingkat stres tinggi. Para peneliti mencatat bahwa kacang-kacangan kaya akan kandungan serat dan antioksidan seperti polifenol dan karotenoid. Kandungan-kandungan tersebut mampu mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.
berita untuk kamu.
Buah Beri
Beri merupakan buah yang kaya akan senyawa antioksidan, anti-inflamasi, vitamin sekaligus mineral yang terlibat dalam fungsi kognitif, pengaturan suasana hati, serta respon terhadap stres. Sebuah penelitian pada tahun 2022 menemukan bahwa, dibandingkan dengan individu yang jarang mengkonsumsi buah, individu dengan asupan buah yang tinggi memiliki peluang masing-masing 16%, 25%, dan 27% lebih rendah untuk mengalami kecemasan, kekhawatiran, dan ketegangan.
Matcha
Matcha mengandung senyawa penambah suasana hati dan pengatur stres. Konsumsi matcha seringkali dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kesehatan kognitif dan suasana hati. Matcha mengandung banyak L-theanine dan asam amino yang memiliki efek penghilang stres dan anti kecemasan. L-theanine membantu mengurangi stres melalui beberapa mekanisme, seperti mengurangi pelepasan neurotransmitter glutamat rangsang, meningkatkan pelepasan neurotransmitter penghambat asam γ-aminobutyric (GABA), dan merangsang aktivitas otak yang berhubungan dengan relaksasi.
Buah-buahan
Penelitian pada tahun 2022 menemukan bahwa konsumsi buah-buahan tertentu berkaitan dengan tingkat stres yang lebih rendah. Apabila dibandingkan dengan mereka yang asupannya paling rendah, peserta penelitian yang paling banyak mengonsumsi buah pisang, jeruk, apel dan pir memiliki risiko 24%, 25%, dan 31% lebih rendah untuk mengalami stres. Para peneliti berpendapat bahwa tingginya kandungan mineral, vitamin, dan fitokimia lain yang ditemukan dalam buah-buahan tersebut berkontribusi pada fungsi pereda stres.
Sayur Berdaun Hijau dan Sayur Cruciferous
Sayuran berdaun hijau dan sayuran Cruciferous, seperti lobak Swiss, bayam, dan brokoli mengandung banyak nutrisi penurun kadar stres dan senyawa tanaman seperti vitamin C, karotenoid, dan magnesium. Magnesium berperan penting bagi kemampuan tubuh untuk merespon stress. Kekurangan magnesium dapat berdampak negatif pada kemampuan menghadapi stres. Sebab itu, orang yang sering stres cenderung memiliki kadar magnesium dalam darah yang lebih rendah dibandingkan orang yang biasanya tidak stres.
Biji Rami
Biji rami merupakan salah satu sumber magnesium yang sangat baik. Satu porsi atau sekitar tiga sendok makan biji rami mampu memenuhi 50% kebutuhan magnesium harian, serta menyediakan nutrisi penting lainnya yang terlibat dalam respons stres.
Kakao
Produk-produk kakao seperti biji kakao dan bubuk kakao, dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan mood. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi produk kakao dapat meningkatkan suasana hati dalam waktu singkat dan mengurangi gejala kecemasan serta depresi. Produk kakao membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres seseorang dengan meningkatkan aliran darah di otak dan berinteraksi dengan neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati.
Avokad
Avokad memiliki kandungan magnesium dan serat yang tinggi. Keduanya dapat membantu mengurangi kadar stres. Serat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya juga dapat menurunkan tingkat stres.
Makanan Fermentasi
Berbagai makanan fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, dan kefir, terkenal dengan manfaatnya yang mampu meningkatkan kesehatan usus. Namun, makanan-makanan tersebut juga dapat mempengaruhi suasana hati dan tingkat stres seseorang secara positif. Usus dan otak saling berhubungan, sehingga memilih makanan yang mendukung pertumbuhan bakteri usus yang sehat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental.
- Ega Ayu Agustin
- Yoga Tri Priyanto
Makanan tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik tubuh, tetapi juga dapat menjaga kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaTerjadinya stress eating ini bisa sangat susah untuk diatasi dan dihentikan karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaPerhatikan pola makan sehat untuk membantu redakan kecemasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaMakanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis makanan sehari-hari yang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!
Baca SelengkapnyaPastikan MPASI anak Anda diisi dengan makanan-makanan berkalori yang tepat.
Baca Selengkapnya