Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya
Jalan amblas sejak pagi tadi. Apa penyebabnya?
Jalan amblas sejak pagi tadi. Apa penyebabnya?
Ruas jalan yang menjadi akses wisata Kecamatan Tegallalang dan Tampaksiring di Kabupaten Gianyar, Bali, amblas. Akibatnya lalu lintas kendaraan dari dan ke wilayah tersebut terputus.
Ruas jalan itu menghubungkan Desa Kedisan, Tegallalang dan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Pada video yang beredar, jalan amblas cukup dalam dan lebar. Bahkan lahan pertanian di sampingnya ikut tergerus.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Gianyar Made Gede Astawiguna mengatakan peristiwa itu terjadi Rabu (13/9) pagi. Sementara ini, warga diminta mencar jalur alternatif.
"Itu jebol di badan jalannya pagi tadi. Kita langsung konfirmasi ke lapangan dan investigasi, kita masih menghitung struktur yang memungkinkan untuk menangani jalan tersebut," kata Kabid Bina Marga, saat dihubungi.
Setelah dihitung, lebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Menurutnya, jauh sebelum insidne ini, ruas jalan sudah terlihat terkikis sejak bulan Desember 2022 silam. Sempat terlihat runtuhan jalan tetapi langsung ditutup kembali.
Kata Kabid Bina Marga.
Dugaan sementara, ruas jalan jebol karena lahan di sekitar adalah tanah labil dan bergelombang. Selain itu, di samping jalan juga ada terowongan irigasi. Ada jurang yang tidak begitu dalam di lokasi.
"Kalau yang jebol itu jalannya, karena memang di pinggirnya jurang. Setelah jalan itu area persawahan, sekarang kena area persawahannya," ujar Kabid Bina Marga.
Insiden itu, katanya, tidak membuat warga Desa Kedisan tidak terisolir karena ada beberapa jalan alternatif yang bisa dilewati. Sementara, untuk antisipasinya sudah berkoordinasi dengan desa dan lingkungan setempat untuk tidak menggunakan akses tersebut dan dihimbau tidak menggunakan area tersebut karena ditakutkan terjadi longsor.
"Mengingat labilnya tanah dan dihimbau tidak melewati area di sana," ujarnya.
Pihaknya juga segera melakukan investigasi di lapangan apakah nantinya akan dibuat struktur penahan tanah atau membuatkan jembatan.
Menteri Basuki menyebut, hunian yang disiapkan adalah tipe 70 dengan luas tanah mencapai 90-an meter persegi.
Baca SelengkapnyaMelihat kehidupan warga kampung Halimun yang harus tempuh jarak ratusan meter untuk dapat air bersih.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.
Baca SelengkapnyaDanau Masigit di Serang mengalami kekeringan selama 3 bulan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaPecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi
Baca Selengkapnya