Modus Cek Keperawanan, Paman di Jombang Tega Cabuli Keponakan
Korban menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada guru di sekolahnya.
Korban menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada guru di sekolahnya.
Kelakuan seorang paman di Jombang, Jawa Timur benar-benar diluar nalar. Bagaimana tidak, seorang gadis yatim piatu yang diasuhnya justru tega dicabuli dengan dalih untuk mengecek keperawanannya.
Gadis berumur 14 tahun yang berstatus seorang yatim piatu ini masih terhitung sebagai keponakan tersangka. Sebab, salah satu orang tua korban yang meninggal dunia, masih memiliki hubungan kekerabatan dengan istrinya.
"Pelaku sudah ditahan untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kasihumas Polres Jombang Iptu Putut Yuger, Kamis (9/11).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus pencabulan ini terjadi sudah berulangkali oleh tersangka. Ia dapat dengan mudah mencabuli korban, lantaran mereka hidup satu rumah.
Saat kejadian, korban tidur di kamarnya. Pelaku lalu masuk ke dalam kamar dan meminta korban melepas bajunya. Pelaku pun berdalih ingin mengecek keperawanan korban.
"Korban tidak mau, namun pelaku terus memaksa korban," katanya.
Setelah itu, pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap bocah perempuan 14 tahun tersebut. Kejadian itu terjadi sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
"Korban mengalami kejadian pencabulan berulang kali," katanya.
Menurut Yuger, ketika korban menolak dicabuli, pelaku mengancam akan memukuli hingga bocah SMP tersebut depresi.
"Pelaku juga mengancam tidak akan memberikan makan serta akan mengusir korban dari rumahnya. Korban ini yatim piatu," kata Yuger.
Korban pun menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada guru kelas di sekolahnya. Kemudian, guru tersebut menceritakan kepada bude korban yakni istri tersangka.
"Bude korban melaporkan ke Polres Jombang," katanya.
Dari laporan tersebut, pelaku dibekuk di rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB atas kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur.
merdeka.com
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengimbau kepada masyarakat bagi yang mengetahui peristiwa tindak pidana untuk segera melaporkan ke kepolisian setempat.
merdeka.com
PDIP bersama koalisi mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKoalisi PDIP masih menggodok nama-nama Cawapres Ganjar sebelum diumumkan September 2023.
Baca SelengkapnyaDengan begitu, tidak menutup kemungkinan kalau nantinya MK justru akan diolok-olok karena telah melakukan penyelewengan tugas.
Baca SelengkapnyaKPU akan mengumumkan nama-nama tim sukses setiap pasangan calon capres-cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPU juga menyiapkan RSPAD untuk tes kesehatan para bakal calon.
Baca SelengkapnyaTim Koalisi Perubahan sudah mengirimkan surat tersebut pada Kamis, 14 Oktober, pada pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPnembakan usai pulang menonton pameran pembangunan HUT kota Kefamenanu ke 101, Jumat 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, terdapat sisa-sisa perusakan bekas pelaku pencurian.
Baca SelengkapnyaPertempuran besar ini bertujuan untuk mengusir pasukan Tiongkok dari bukit-bukit yang strategis, seperti Kowang san dan Maryang san.
Baca Selengkapnya