Mengintip Bunga Desa di Ujung Selatan Banyuwangi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi punya banyak cara untuk mendekatkan pelayanan ke warganya, salah satunya adalah Bunga Desa. Apa itu Bunga Desa?
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi punya banyak cara untuk mendekatkan pelayanan ke warganya, salah satunya adalah Bunga Desa. Apa itu Bunga Desa?
Kali Ini program Bunga Desa itu digelar di desa ujung selatan Banyuwangi. Desa Kandangan berada di Kecamatan Pesanggaran. Saking jauhnya dari pusat Banyuwangi, Bupati Ipuk bahka menginap terlebih dulu di Dusun Sukamade, Desa Sarongan yang yang terletak di kawasan Taman Nasional Merubetiri. Desa ini bersebelahan dengan Desa Kandangan.
Dari kota Banyuwangi dibutuhkan waktu sekitar 4 jam lebih untuk menuju Sukamade ini. Dari pusat desa, perjalanan ke Sukamade harus ditempuh dua jam lebih. Melewati kawasan hutan Taman Nasional Merubetiri dengan kontur jalan berbatu dan menanjak.
This is source 2
Kawasan Desa Kandangan ini sebagian besar berada wilayah perkebunan. Ratusan warganya banyak yang tinggal di dalam kawasan perkebunan yang dikelola PTPN XII. Jauhnya wilayah Desa Kandangan membuat warganya kesulitan jika ingin mengurus segala administrasi.
Bersama sejumlah SKPD terkait, Ipuk menggelar berbagai pelayanan untuk mempermudah masyarakat di desa tersebut. Mulai dari pengurusan administrasi kependudukan, Nomor Induk Berusaha, PBB dan lain sebagainya.
"Berbagai layanan ini kami gelar selama dua hari. Harapannya, berbagai persoalan mendasar, seperti pembuatan KTP, KK, akte dan lain sebagainya bisa tuntas," imbuhnya.
Bunga Desa ini disambut antusias oleh warga setempat. Salah satunya adalah Hestiowati. Warga Kandangan tersebut menguruskan Kantu Identitas Anak (KIAI) untuk putrinya yang bernama Ines. Ia bersyukur bisa mengurus langsung kebutuhan administrasi kependudukan dengan mudah.
Selain mengoptimalisasi sejumlah pelayanan publik tersebut, Bupati Ngantor di Desa itu juga menjalankan sejumlah program. Di antaranya melakukan peninjauan terhadap sejumlah infrastruktur publik seperti halnya jalan dan jembatan, pemantauan terhadap program- program pendidikanfasilitas dan layanan kesehatan hingga menyalurkan berbagai bantuan ekonomi.
Pemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi memiliki perhatian yang cukup tinggi untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut hadir dalam tasyakuran yang digelar di lapangan dusun Kutorejo, Desa Kalipait.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.
Baca SelengkapnyaPKB menyinggung program dana abadi pesantren dan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia program Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPenyediaan hunian bagi ASN merupakan program yang pertama bagi Indonesia, dengan DP 0 % dan cicilan yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Seleksi di Provinsi Sulawesi Tenggara, telah sesuai dengan peraturan.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Siruaya Utamawan turun langsung menyapa masyarakat Pulau Bunaken.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya