Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Toko roti di kawasan Rawa Belong, Palmerah, Kota Jakarta Barat mampu menyiasati kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan.

Produk yang dijual toko itu memiliki ukuran dan harga yang tetap alias tidak terpengaruh dari kenaikan harga bahan baku.

Mengutip YouTube Liputan6, Jumat (1/12), toko roti tersebut rupanya mendesain ulang biaya operasional dari produksinya untuk bisa terus bertahan.

Kualitas dan Kuantitas Roti Tetap

Menurut pegawai roti dengan merek Global Cake and Bakery itu, tokonya ingin tetap menjaga kualitas serta kuantitas dari roti yang dibuatnya.

Ketika banyak usaha yang terpengaruh, bahkan harus mengubah ukuran, toko roti ini seolah tetap berjalan seperti sebelum adanya kenaikan harga bahan produksi kue.

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Menghemat Air dan listrik

Adapun cara yang dilakukan agar usaha roti tersebut bisa tetap berjalan adalah dengan meminimalisir biaya produksi.

Dalam hal ini, perusahaan roti tersebut mencoba melakukan penghematan air dan pengeluaran listrik agar pembayaran bulanan bisa lebih murah.

Untuk pembuatan rotinya, pegawai di sini juga memilih untuk merebus air sendiri daripada membeli air galon dengan harga yang lumayan tinggi.

Pertahankan Standar

Peralihan air dari galon ke air rebus sendiri cukup membantu menekan biaya produksi agar tidak membengkak.

Upaya Ini tentu dijalankan dengan tetap mempertahankan standar produksi dan higienitas dari produk yang dijual.

Meski ada penghematan, pembungkus sampai hasil roti jadi kualitasnya tetap seperti semula.

Harga Gula Capai Rp18 ribu per Kilogram

Sebelimnya harga sejumlah bahan pokok seperti telur, tepung terigu, gula pasir dan yang lainnya terus naik sejak beberapa pekan terakhir.

Di pasar Slipi Palmerah, misalnya harga gula sudah berada di angka Rp18 ribu per kilogram.

“Kalau dari pedagang gulanya diubah ukurannya ke setengah kilogram atau ke seperempat kilogram, jadi harganya bisa tetap terjangkau di pembeli, dengan harga Rp9 ribu untuk setengah kg, dan Rp5 ribu seperempat kg,” kata penjual sembako di pasa Slipi, Palmerah, Yanto.

Pedagang dan konsumen berharap agar kondisi harga bisa segera kembali dan proses produksi serta jual beli kembali lancar.